KONAWE, EDUNEWS.ID – Demonstrasi Kerukunan Keluarga Napooha dan Walanapo (Kanawa) perihal konflik lahan berakhir ricuh di Kantor Bupati Konawe Sultra, Senin (15/1/2024).
Iptu Patria W. Sigit selaku Kasatreskrim Polres Konawe mengatakan, insiden itu bermula saat massa aksi membakar ban bekas di lokasi.
Massa menyiram ban bekas dengan bensin lalu menggelindingkannya ke arah pintu gerbang Kantor Bupati Konawe.
Pihak kepolisian sempat mengimbau massa agar tidak membakar ban.
“Namun korlap tidak menerima, dan massa aksi menggelindingkan ban kedua yang sudah disiram bensin sebelumnya dan saat ban tersebut sampai di gerbang langsung disulut dengan korek api,” kata Patria.
Aparat lalu membubarkan massa aksi yang mulai anarkis dan mengamankan 10 orang pendemo.
“Dua personel polisi yang mengamankan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Konawe mengalami luka bakar,” ujarnya.
