BOGOR, EDUNEWS.ID – Massa aksi HMI Cabang Kota Bogor berdemonstrasi di depan Istana Bogor, Selasa (14/5/2024).
Ketua HMI Cabang Kota Bogor Sofwan Ansori menjelaskan, aksi demonstrasi dilakukan, merespons banyaknya pembungkaman yang diduga dilakukan Pemerintah.
“Demokrasi di Indonesia sudah terasa pelik karena banyaknya pembungkaman hak untuk berekspresi yang terjadi dimana-mana. Padahal hal itu merupakan salah satu hak asasi manusia,” ujar Sofyan.
Proses demokrasi pemerintah Jokowi dinilainya jauh dari asas AUPB/Good Governance yang beranggapan bahwa pemerintah berorientasi pada masyarakat bukan birokrat.
“Pemerintahan Jokowi juga seolah menutup mata akan berbagai kasus pembungkaman kebebasan berpendapat,” kata dia.
“Sepert menimpa Haris dan fatia yang dilaporkan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, dan yang terbaru pelaporan Mantan Wakil Sekretaris Jendral PB HMI Akbar Idris oleh Bupati Bulukumba,” bebernya.
Sofwan beserta rekan-rekannya meminta Presiden Jokowi memberikan atensi terhadap kasus yang mengkriminalisasi aktivis baik di pusat maupun daerah.
