MAMUJU, EDUNEWS.ID – BEM Universitas Wallacea Mamuju berunjuk rasa menyikapi pembangunan kampus, Rabu (7/2/2024).
Irwan selaku korlap menilai pemungutan biaya oleh pihak Universitas Wallacea merugikan mahasiswa.
“Kami selaku mahasiswa Universitas Wallacea menolak keras pemungutan biaya untuk masuk lab farmasi, dimana kami rutin membayar SPP dan dana lainnya. Kami juga sangat kecewa dimana kami sudah membayarkan dana atau SPP sebesar Rp. 2.400.000 serta pungutan dana yang lain tetapi sampai sekarang belum ada fasilitas yang terlihat di Universitas Wallacea ini,” kata Irwan.
Irwan menegaskan, bakal berunjuk rasa kembali jika tidak ditanggapi.
“Hingga saat ini belum ada perubahan di kampus kami, maka dari itu kami akan tunggu penjelasan dana dan pungutan yang telah di ambil dari kami selaku mahasiswa Universitas Wallacea. Dan bentuk kekecewaan Kami kepada Kampus maka kami segel kampus ini sampai ada penjelasan dari ketua yayasan Universitas Wallacea,” tegasnya.
