MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Asrama Putri Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (Pemilar) yang berada dijalan Toddopuli 1 Setapak 13, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, kembali dibobol pencuri, Senin (01/06/2020).
Hal tersebut terjadi, disaat para mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut pulang kampung karena liburkan selama adanya wabah virus corona.
Semenjak diliburkannya para mahasiswa, hal itu malah dimanfaatkan oleh aksi si pencuri untuk melakukan aksinya di asrama.
Ketua Asrama Putri Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara, Widya Arnita memastikan setelah kampus meliburkan mahasiswanya, asrama tersebut kosong, langsung ditinggal pulang kampung oleh mahasiswi.
“Kita nda bisa pastikan kapan aspuri dimasuki pencuri, karna kebetulan teman-teman asrama juga semuanya lagi di kampung, tidak ada yang tinggal. Kita hanya titip pesan di Ibu RT untuk lihat-lihatkan asrama dan kejadian ini juga Ibu RT yang sampaikan, Ibu chat salah satu teman asrama di FB katanya ada 2 kamar yang terbuka pintunya” tutur Widya Arnita.
Lanjut Widya, dirinya menjelaskan barang-barang berharga mahasiswa di dalam asrama ludes diambil pelaku hingga merusak perabotan asrama.
“Ada beberapa barang berharga yang diambil seperti salah satunya uang. Dan saya juga sebenarnya jadi korban, lemari-lemari di asrama juga dirusak-kan dan sangat tidak layak lagi untuk di pakai lagi. Ohiya, pencuri itu masuk lewat pagar belakang,” jelas widya
Lanjut Widya, dirinya mengungkapkan kejadian tersebut, bukan pertama kalinya asrama putri Luwu Utara dimasuki pencuri.
“Kejadian ini bukan pertama kalinya, sudah sangat sering tapi yah memang ini yang paling parah sampai merusak perabot asrama dan lain-lainnya dan tentunya kami mengharapkan lagi untuk perbaikan perabot, tapi paling penting kita dilirik dululah untuk masalah keamanan karena kita ini perempuan,” ungkap Widya.
“Saya dan mewakili harapan juga keinginan teman-teman asrama itu. yah pemerintah lebih memperhatikan keamanan kami lagi selaku mahasiswa yang tinggal di asrama apalagi kita ini perempuan,” harapnya.
(awl)
