SELAYAR, EDUNEWS.ID – Puluhan Mahasiswa Selayar berunjuk rasa di depan Polda Sulsel, Rabu (8/05/2024) sore.
Mereka meminta kepolisian menindak tegas pelaku Ilegal Fishing di Kepulauan Selayar.
Massa aksi menilai, penggunaan ilegal fishing khususnya Bom Ikan, banyak memakan korban mulai cacat fisik hingga meninggal dunia.
Salah satu massa aksi, Hendri Taufik menyebut, aparat kepolisian Selayar terkesan lambat dan tidak maksimal menangani pelaku ilegal fishing.
“Kami hadir di depan Kantor Polda Sulsel untuk mendesak Kapolda Sulsel agar mengevaluasi kinerja kapolres selayar karena tidak mampu menangani persoalan Destructive Fishing di Kepulauan Selayar,” ujar Hendri Taufik.
Hendri pun mendesak Polda membentuk tim khusus memberantas pelaku dan mafia ilegal fishing.
“Dalam kurung waktu beberapa bulan terakhir, telah banyak korban yang dinyatakan meninggal dunia akibat dari Ilegal Fishing. Akan tetapi, kami menilai seoalah ada pembiarkan serta tidak ada tindakan yang serius dari pihak berwenang dalam hal ini aparat Kepolisian Selayar. Serta Polres Selayar dan terkesan acuh tak acuh,” jelasnya.
