MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar melakukan monitoring shelter warga, Rabu (21/6/2023).
Monitoring dilakukan di Shelter Warga Kelurahan Parang dan Pampang melalui Bidang Perlindungan Perempuan (PP) DPPPA Makassar.
Hadir para pengurus shelter, LPM, tokoh agama, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kepala Bidang PP DPPPA, Hapidah Djalante, mengkonsolidasikan para stakeholder kelurahan untuk memanfaatkan kontainer sebagai pusat layanan masyarakat.
Ia secara khusus mendorong agar shelter warga memanfaatkan kontainer untuk pelayanan perempuan dan anak.
“Jadi sekarang kami minta kerjasama kita semua agar bagaimana fungsi kontainer ini dimaksimalkan,” tutur Hapidah.
Ia juga mengingatkan adanya Program Walikota Makassar, yakni Jagai Anakta‘. Program ini perlu terus dimasifkan kepada masyarakat.
“Ini mi kerja kerja ta semua untuk sama sama menjalankan,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya kontainer ini merupakan pusat layanan cepat tanggap di setiap kelurahan saat terjadi Covid 19.
Saat ini, Pemerintah Kota Makassar mengalihfungsikan kontainer sebagai pusat layanan masyarakat di kelurahan, dalam hal sosialisasi, penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, dan lain sebagainya.
