MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Moh Ramdhan Pomanto selaku Wali Kota Makassar optimis kendalikan inflasi. Hal ini diperkuat dengan kolaborasi bersama BI (Bank Indonesia) Provinsi Sulsel.
Kamis (11/1/2024) kemarin, Rizki Ernadi Wimanda selaku Kepala Perwakilan BI Sulsel lakukan audiensi ke Danny Pomanto, nama sapaan Wali Kota. Audiensi itu berlangsung di Kantor Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani.
Audiensi itu juga digelar dalam rangka perkenalan diri karena Rizki baru saja didaulat sebagai Kepala Perwakilan BI. Setelah perkenalan, Rizki membeberkan keinginan untuk mensinergikan program Pemkot dengan BI.
“Jadi ada intervensi komoditi di pasar. Seperti beras, cabai, bawang, minyak goreng, gula dan lainnya sehingga harganya dapat ditekan,” ucap Rizki.

Foto bersama. Sumber: Dok. Istimewa.
Misal dalam hal inflasi, sejak tahun lalu pihak BI telah bekerja sama dengan Pemkot melalui program MBC (Mobile Distribution Center). MBC ditujukan untuk mengendalikan inflasi dan standby di pasar-pasar utama di Makassar.
Ke depan, Rizki optimis untuk meneruskan progres MBC bahkan dikembangkan jadi lebih baik. Rizki bersama pihaknya juga mendukung program Pemkot dalam digitalisasi dan transaksi keuangan.
Karena Makassar telah meraih TP2DD terbaik untuk digitalisasi, Ia siap bersinergi dan melanjutkan. Mendengar itu, Danny mengaku senang dengan kekompakan dalam menekan inflasi.
Danny telah menginisiasi beberapa program guna menekan inflasi, misal menanam cabai di lorong-lorong, penyebaran 10 mobil inflasi untuk Pasar Murah, hingga pelayanan Konter (Kontainer Terpadu) dalam menggelar operasi pasar di permukiman.
Langkah itu yakini Danny dapat menekan dan mengendalikan angka inflasi di Makassar.
