MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kegiatan Musyawarah merupakan bentuk pengejawantahan Pancasila. Selain ajang adu inovasi, kegiatan musyawarah juga dibanggakan karena dapat menjadi wadah silaturahmi. Apalagi skala pelaksanaannya se-Indonesia.
APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) tidak lama lagi akan menggelar Rakernas (Rapat Kerja Nasional) XVI. Rapat Kerja yang akan melibatkan seluruh Pemkot (Pemerintah Kota) ini akan dilaksanakan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, selama 3 hari, pada Rabu-Jumat (12-14/7/2023).
Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Rakernas APEKSI XVI yang dilaksanakan secara virtual, Bima Arya selaku Ketua Dewan Pengurus mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan menghadiri dan membuka langsung kegiatan Rapat Kerja.
“Saat ini undangan sudah diketahui oleh Pak Presiden dan Insya Allah beliau akan memenuhi. Semoga tidak ada hal-hal yang urgen sehingga Pak Presiden bisa hadir di Makassar”, ucap Bima Arya, pada Senin (26/6/2023).
Rapat virtual tersebut turut dihadiri Danny Pomanto selaku Walikota dan didampingi Andi Muh Yasir selaku Asisten I Pemkot Makassar serta beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
Dalam kesempatannya, Danny Pomanto membeberkan bahwa Pemkot akan turut andil dan berantusias menyiapkan kota dengan julukan ‘Kota Daeng’ untuk menjadi tuan rumah.
“Kita coba melihat satu-satu kesiapan kita dari jadwal yang sudah disepakati”, ucap Danny Pomanto.
Danny Pomanto mengaku bahwa persiapan Kota Daeng sudah kisaran 85%-90% untuk menjamu Presiden Jokowi.
“Kita berharap mudah-mudahan Pak Presiden bisa datang”, harapnya.
Kehadiran Presiden nanti akan dimanfaatkan Danny Pomanto untuk menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada Jokowi atas dedikasinya untuk Indonesia.
“Salah satu moment yang menarik adalah moment farewell seluruh masyarakat kota, dan pada saat itu juga kita memasukkan ucapan terima kasih dari kota-kota untuk pak Jokowi”, beber orang nomor satu di Makassar.
Bima Arya selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI juga menyampaikan bahwa Rakernas ini akan sangat berkesan dibanding yang sebelum-sebelumnya. Sebab Rakernas ini merupakan kegiatan terakhir APEKSI dan juga Presiden Jokowi di saat yang bersamaan, pada tahun menjelang pesta demokrasi Indonesia.
“Karena ini rakernas terakhir dan periode terakhir pengurusan kita tentu maknanya sangat berbeda. Subtansinya kita ingin ada isu besar yang kita usung di Rakernas APEKSI nanti”, jelas Bima Arya.
