MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar resmi mengoperasikan Booster yang berada di jalan Gatot Subroto, Selasa (29/3/2022).
Pj Direktur Utama PDAM Kota Makassar Beni Iskandar mengatakan pengoperasian alat tersebut telah lama dinantikan oleh masyarakat utara Kota Makassar.
“Pembangunan Booster Gatot Subroto merupakan janji kami kepada bapak Walikota bahwa Insha Allah sebelum Ramadan tahun 2022, Booster akan kami operasikan untuk menjamin supply air masyarakat di utara kota, khusus di daerah Kelurahan Tallo, Buloa dan Raja-raja Tallo,” katanya.
Dia berharap berfungsinya Booster tersebut bisa menjawab keluhan masyarakat dan lebih meningkatkan pelayanan di PDAM Makassar.
“Kita berharap bahwa dengan ferfungsinya Booster ini maka tidak ada lagi keluhan masyarakat di sana, kalau mereka susah dapat air. Itu artinya perintah Walikota kepada kami agar seluruh masyarakat Makassar harus dapat air akan kami penuhi secara perlahan dan ini salah satu daerah yang rawan itu,” harap Beni.
Saat peresmian Boster di Gatot Subroto tersebut, seluruh Direksi didampingi oleh beberapa pejabat menekan tombol Panel Start Pompa, sebagai tanda dimulainya pengoperasian dan memastikan supply air mulai difungsikan secara normal.
“Jadi Inshaa Allah ini akan berfungsi 24 jam, tapi ada juga titipan pesan dari Pj Dirut agar kalau lancarmi air ta jangan maki lagi terlambat bayar air ta supaya kerja-kerja perusahaan bisa berkesinambungan karena tidak terjadi lagi tunggakan pembayaran,” pesan Beni.
Peresmian tersebut diawali dengan pembacaan Do’a yang dituntun langsung oleh Imam Kelurahan Buloa Ustadz Muh Ridwan yang juga merupakan Sekretaris MUI Kecamatan Tallo sekaligus Ketua DMI Kecamatan Tallo.
Mereka bermohon kepada Tuhan yang Maha Esa “Semoga ikhtiar seluruh manajemen PDAM Makassar dengan mengoperasikan Booster dapat membantu masyarakat dan tentunya mendapat pahala amal jariah di sisi Allah Subhana Wataalah,” ucapnya.
Kegiatan itu dihadiri oleh, Penjabat Direktur Utama, Beni Iskandar SH didampingi Pj Direktur Keuangan Asdar Ali dan Pj Direktur Teknik Arifuddin Hamarung, serta beberapa Kapala Bagian (Kabag), Kepala Wilayah (Kawil) dan Pegawai bidang tehnik lainnya.
