MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang diadakan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual di Kediaman Pribadinya Citraland Makassar, Senin (25/09/2023).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Mendagri RI Tito Karnavian.
Dalam rakor tersebut BPS RI Amalia menyebut ada dua komoditas yang menjadi penyumbang inflasi yakni Beras dan Gula. Dua komoditi ini mengalami kecenderungan lonjakan harga.
Merespons hal itu, Fatma mengimbau jajarannya segera melakukan operasi pasar.
“Tadi arahannya itu pak Mendagri menghimbau untuk melakukan operasi pasar dan melakukan pengecekan stok,” kata Fatma.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Arlin Ariesta mengungkapkan pihaknya sudah bersurat kepada bulog untuk disiapkan stok beras dan mengadakan operasi pasar murah.
“Kita sudah surati dari minggu lalu tapi baru hari ini ada responnya. Sore ini kita akan koordinasi. Saya siap, dari segi personal dan transportasi untuk menyalurkan. Sisa disediakan ini stok berasnya,” beber Arlin.
Setelah koordinasi dengan Bulog, bakal dilakukan penyaluran beras dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di kontainer-kontainer.
“HETnya itu mungkin di kisaran harga 11 ribu perkilo. Kita usahakan,” ungkapnya.
Kendati demikian, inflasi Kota Makassar masih terkendali.
Berdasarkan data yang dirilis BPS, inflasi Kota Makassar periode Agustus 2023 di angka 3,71%, masih di bawah 4%.
