MAKASSAR, EDUNEWS.ID — Dalam Rapat Paripurna 352 Tahun Sulsel di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (19/10/21). Plt Gubernur Sulsel mengumumkan kontribusi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemprov Sulsel yang berhasil mengumpulkan sebanyak 17.661 unit Al-Qur’an dalam waktu 2 hari.
Dalam momentum itu, Pemprov Sulsel akan menyalurkan belasan ribu kitab suci bagi umat Islam itu. Di kumpulkan dari hasil donasi dari para pegawai dari 56 instansi/ODP Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Bantuan kita suci Al-Qur’an tersebut akan distribusikan ke lembaga tahfiz, rumah pengfal Qur’an dan masyarakat yang ada di Sulsel.
Hal ini menjadi salah satu cara berbagi pada momentum hari jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke 352 tahun. Ide ini pun diinisiasi langsung oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
“Saya apresiasi sebesar-besaranya untuk ASN kita. Mencoba mendonasikan kitab suci untuk gratis. Karena banyak yang datang ke saya juga meminta,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
“Alhamdulillah, kurang lebih 18 ribu Al-Qur’an yang terkumpul yang akan di salurkan kepada rumah Tahfiz, masjid dan lainnya. Semoga bantuan ini dapat memberikan keberkahan sendiri bagi daerah yang kita cintai ini,” tuturnya.
Sedangkan, Plt Kepala Biro Kesra Setda Sulsel, Muhammad Hasim mengatakan, “data sementara hingga 19 Oktober 2021 pukul 12.30 Wita, sudah ada 17.661 buah Al-Qur’an yang terkumpul yang akan di salurkan,” katanya.
Al-Qur’an ini, kata dia, “akan di salurkan kepada lembaga-lembaga Tahfiz, rumah penghapal Al-Qur’an, masjid, serta masyarakat yang membutuhkan di Sulsel,” sebutnya.
Salah satu pegawai ASN di lingkup Pemprov Sulsel, Fitriani menyebutkan, ia dan para pegawai yang ada di Dinas Kesehatan Sulsel sangat menyabut gembira kesempatan ini.
“Ini sebenarnya kami juga di ajar untuk berbagi bersama. Kami menyambut positif,” sebutnya.
Staf yang bertugas di Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel ini menyampaikan, antusias yang ada. Di ruang kerjanya yang jumlahnya sekira 70 orang berhasil mengumpulkan 137 Al-Qur’an.
“Dan semua orang berlomba-lomba untuk menyumbangkan, dan menurut teman-teman saya ini sebagai penolong kami juga insha Allah di akhirat nanti dan menjadi tabungan akhir menurut saya. Kami juga menilai tidak hanya di ajarkan untuk bekerja dan mengejar target realisasi dan standar pelayanan dan kinerja. Tetapi juga di ajarkan untuk membantu sesama,” ujarnya. Ia bahkan mengajak ASN lain untuk menyumbang melalui akun sosial medianya.
