MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pengawalan jalan rusak di poros Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak Kab. Tana Toraja memasuki babak baru. Pasalnya, jalan poros yang rusak parah tersebut telah disoroti oleh Staf Presiden RI.
Terbaru, Joanes Joko selaku Deputi IV KSP (Kantor Staf Presiden) bahkan heran saat mengetahui ada jalan yang rusak parah di poros Simbuang-Mappak.
“Kok masih ada yah jalan seperti ini yang dihuni ribuan penduduk (dan) masih rusak parah sementara kita sudah merdeka puluhan tahun,” ucap Joanes kepada Daniel Grand Saputra selaku Ketua Umum IPPEMSI (Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang –Mappak) Makassar saat datang ke KSP RI, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/8/2023).
Lebih lanjut, Ia menyampaikan kalau jalan poros tersebut memang perlu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.
“Ini harus segera mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan harus didorong untuk menjadi salah satu perhatian khusus pemerintah,” lanjut Joanes.
Sebelumnya, Daniel Grand Saputra datang ke KSP RI untuk membawa proposal percepatan pembangunan jalan rusak di poros Kecamatan Simbuang dan Mappak.

Daniel Grand Saputra, Ketua Umum IPPEMSI Makassar Periode 2023-2025, saat datang ke KSP RI, Jakarta Pusat.
Daniel, nama sapaannya, membawa proposal tersebut dalam rangka menindaklanjuti instruksi dari Moeldoko selaku Kepala Staf Presiden saat bertandang ke Tana Toraja pada 31 Mei 2023 lalu.
“Kehadiran kami ini adalah tindak lanjut dari pertemuan kami dengan Kepala Staf Presiden di Tana Toraja yang menginstruksikan untuk segera mengajukan permohonan percepatan pembangunan jalan di Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak yang masih rusak parah,” ucapnya di KSP RI.
Daniel mengutarakan kepada Joanes bahwa masyarakat Simbuang-Mappak sangat berharap aspirasi ini dapat direalisasikan segera.
“Jalan yang mulus adalah kerinduan dan harapan masyarakat Simbuang-Mappak sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu,” jelasnya.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan rasa bangganya karena dapat diterima oleh Deputi IV KSP untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Simbuang-Mappak.
“Saya bahagia karena hari ini Kami yang notabene dari pelosok bisa membawa langsung aspirasi masyarakat Simbuang-Mappak ke Istana Negara ini,” tutur Daniel.
