MAKASSAR, EDUNEWS.ID — Ramah Tamah dan Apresiasi Program Kebut Vaksin Tim Penggerak PKK Se-Sulsel di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel di Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Rabu (20/10/21).
Sebelumnya TP-PKK Sulsel telah menyiapkan hadiah bagi daerah dengan tingkat vaksinasi terbanyak pada program kebut vaksinasi COVID-19 yang digelar secara serentak di 24 kabupaten/kota setempat.
Plt Gubernur Sulsel dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan hadir langsung untuk menyerahkan piagam, hadiah dan uang tunai. Hadiah istimewa sebagai bentuk apresiasi kepada terbaik 1, terbaik 2 dan terbaik 3. Pengumuman pemenang juga telah di umumkan pada Rapat Paripurna Istimewa 352 Tahun Sulsel di Kantor DPRD Sulsel, Selasa kemarin.
Adapun pemenang pertama tingkat kabupaten/kota, juara 1 Kabupaten Gowa, Juara 2 Kabupaten Pinrang dan Juara 3 Kabupaten Enrekang. Sedangkan untuk tingkat kecamatan di raih oleh Juara 1 Kecamatan Soreang Kota Parepare, Juara 2 Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto dan Juara 3 Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. Untuk tingkat desa dan kelurahan juara 1di raih Kelurahan Amasangan Kecamatan Wara Kota Palopo, Juara 2 Desa Buntu Tangti Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja dan Juara 3 Desa Lompoloang Kecamatan Pitungpanua Kabupaten Wajo.
Ketua Paniti Kegiatan dr. Haeryah Bohari menyampaikan, capaian vaksinasi dalam sehari yang dilakukan oleh PKK di Sulsel pada 29 September lalu sebanyak 56.910 vaksinasi. Pemenang di tetapkan dengan beberapa pertimbangan: Antaranya capaian tertinggi di ambil dari data yang terimput ke aplikasi P-Care, kecepatan dan ketepatan pemasukan data. Data yang masuk ke panitia penumpul data kemudian di konfirmasikan dengan data Dinas Provinsi Sulsel.
“Alhamdulillah pelaksanaan Kebut Vaksinasi Covid-19 serentak TP-PKK berjalan dengan baik dan memuaskan. Ini tentu saja support. dari Pemprov Sulsel dan merupakan inisiatif dari Bapak Plt Gubernur untuk melibatkan PKK dalam program ini,” kata Plt Ketua TP-PKK Sulsel, Naoemi Octarina.
Ia menyebutkan bahwa di Sulsel terdalat 3047 desa/kelurahan yang juga di dalamnya terdapat TP-PKK. Sehingga bagaimana kekuatan ibu-ibu PKK dapat di manfaatkan untuk bisa mewujudkan program vaksinasi ini.
Ia juga menyampaikan untuk keberlanjutan program ini, sebanyak 9 mobile vaccinator milik Pemprov Sulsel akan di terjunkan ke kabupaten/kota. “Mobile vaccinator kita nanti akan di terjunkan ke Jeneponto, sehingga melalui TP-PKK bisa tercapai 30 ribu yang bisa di vaksin. Alhamdulillah semua mendapat support dan terima kasih banyak atas supportnya terhadap program PKK,” ujarnya.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas capaian jumlah warga yang di vaksin 56 ribu.
“Jadi 1 hari PKK sebanding dengan 15 hari mobile vaccinator kami bergerak. Inilah sebenarnya kekuatan ibu-ibu dalam menggerakan warga untuk divaksin. Karena vaksinasi ini menyangkut masalah kesehatan. Dan kesehatan ini sangat dekat dengan keluarga dan tumpuannya itu ibu rumah tangga,” sebutnya.
Terkait rencana mobile vaccinator Kebut Vaksinasi Sulsel yang akan di turunkan ke kabupaten/kota berkolaborasi dengan TP-PKK. Di awali bergerak dari yang paling membutuhkan dari banyaknya penduduk dan tingkat vaksinasi. Demikian juga dengan 7 rumah sakit provinsi yang menangani vaksinasi juga akan di turunkan untuk membantu.
Kepala Desa Buntu Tangti Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja, Muhammad Parinding, hal yang pertama kali di lakukan adalah memperbaiki data vaksinator dan siapa yang belum di vaksin. Sehingga penggenjotan vaksinasi bisa di lakukan dengan mudah.
“Kemudian memang di desa kami niatnya agar seluruh masyarakat desa yang ada itu bisa tervaksin secepat mungkin agar kehidupan bisa berjalan dengan normal. Untuk itu kami sadar untuk berbarengan dengan warga, sehingga dalam sehari di desa kami berhasil memvaksin 299 orang,” sebutnya.
