MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Gubernur Sulawesi Selatan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan Naoemi Octarina menghadiri launching Gerakan Bersama Remaja Sulsel Sehat, di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Jumat (1/4/2022).
Gerakan ini mencanangkan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri yang akan digelar rutin setiap hari Jumat. Hal ini demi memenuhi kebutuhan zat besi pada remaja.
“Yang paling penting adalah menciptakan generasi. Orang-orang yang stunting (gizi buruk) memiliki potensi yang harus dibalikkan keadaannya, sehingga dari kurang gizi, keterbelakangan mental, bisa tumbuh menjadi lebih baik,” ujar Andi Sudirman.
Dia melanjutkan bahwa angka stunting di Sulsel yakni 9,08 persen. Angka ini telah melampaui target pemerintah pusat untuk menekan angka stunting pada tahun 2024 menjadi 14 persen.
“Angka ini merupakan pencapaian Pemprov yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Sulsel dalam rangka menghadirkan generasi bangsa yang lebih baik dan lebih sehat,” sambungnya.
Untuk mendukung penurunan angka stunting, Pemprov Sulsel juga telah menganggarkan bantuan keuangan daerah kepada Tim Penggerak PKK di 24 Kabupaten Kota. (*)
