MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kolaborasi Rumah Zakat Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar dalam edukasi keluarga dan masyarakat terus digencarkan.
Kali ini, Rumah Zakat Sulsel kembali menggandeng Pemkot Makassar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) dalam edukasi parenting. Senin (1/7/2024) di Kelurahan Pannampu.
Edukasi ini menghadirkan kelompok rentan ibu dan anak yang bermukim di Kelurahan Pannampu, Makassar.
Pimpinan Rumah Zakat Sulsel, Amir, menjelaskan bahwa pihaknya memang memiliki program parenting.
Program tersebut jadi bagian dari visi pemberdayaan Rumah Zakat dalam hal ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan.
“Pendidikan itu kan termasuk di keluarga, pengasuhan orang tua,” tutur Amir.
Parenting sendiri, kata Amir, menjadi penting sebab tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang diterimanya.
Edukasi terkait lantas ditargetkan untuk membenahi karakter dan mencetak generasi yang lebih baik.
“Jadi kita kasih bekal agar dia tahu, kita dampingi, dari situ ada perubahan karakter sehingga dengan pemahaman yang baik, tumbuh kembang anak baik, jadi generasi yang baik juga,” jelas Amir.
Ia menambahkan, kolaborasi bersama DPPPA sangat sejalan dengan adanya upaya Pemkot menekan angka kekerasan dan program Jagai Anakta‘.
“Kami selalu koordinasi dengan dinas terkait. Sudah ada beberapa kelurahan yang kami datangi. Pannampu ini yang ke 5, dan itu berdasarkan rekomendasi Ibu Achi (Kepala DPPPA Makassar) dengan melihat juga kasus kasus yang ada di Pannampu,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan DPPPA Makassar, Hapidah Djalante, mengungkapkan syukurnya atas kolaborasi bersama Rumah Zakat Sulsel.
Ia menyebut jalinan kolaborasi antara DPPPA dan Rumah Zakat telah berlangsung berkali kali, termasuk saat inisiasi Taman Pendidikan Al-Quran di Pannampu.
Apa yang dilakukan Rumah Zakat dianggapnya sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Kota Makassar.
“Karena warga diberi pemahaman. Khusus edukasi parenting ini, kita dapat menguatkan untuk sama sama jagai anakta, dan jagai wilayahta‘,” ujar Hapidah.
Ia berharap program Rumah Zakat untuk memberdayakan masyarakat melalui penguatan keluarga dapat dicontohi oleh lembaga maupun komunitas lainnya.
Dengan begitu, edukasi dapat menyeluruh di semua kelurahan yang ada di Kota Makassar.
“Saya selalu katakan jangan bertumpu di pemerintah, tapi kita kerjasama. Beda kalau cuma satu yang berpikir dengan banyak kepala yang berpikir dan bekerja,” tukasnya.
Sementara itu, aparat Kelurahan Pannampu, Agus Sitaba turut mengapresiasi kolaborasi Rumah Zakat dan DPPPA di wilayahnya.
Menurutnya segala yang diberikan, baik itu ilmu melalui edukasi maupun pemberian bantuan fisik, sangat berarti.
“Alhamdulillah bantuan yang disalurkan Rumah Zakat melalui kerjasama DPPPA sangat bermanfaat bagi warga kami, khususnya yang di sekitaran kuburan Beroangin. Selain itu Alhamdulillah ada lah pola pikir positif (setelah diberi edukasi),” katanya.
Diketahui edukasi parenting yang digelar menghadirkan pembicara Direktur LPA Sulsel, Fadiah Mahmud.
Kegiatan ini juga diiringi dengan pemberian bantuan dari Rumah Zakat berupa sembako dan perlengkapan sekolah untuk anak seperti alat tulis menulis.
