MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar melakukan edukasi peningkatan dan pendidikan parenting di Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar. Kamis (2/5/2024).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan DPPPA Makassar, Nanin Sudiar dan diisi 2 narasumber yaitu TRC UPTD PPA Kota Makassar, Makmur dan Fungsional Muda Peksos, Suhartiny.
Nanin Sudiar dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar memberi perhatian khusus pada peningkatan kualitas keluarga.
Salah satunya dengan membentuk Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di tingkat kota, lalu diperkuat dengan pembentukan di setiap kelurahan.
Puspaga ini menjadi bagian dari Shelter Warga yang sudah ada pada hampir seluruh kelurahan di Kota Makassar.
“Puspaga ini tempat untuk edukasi tentang parenting sehingga dapat mencegah kekerasan dalam keluarga,” ujar Nanin.
Ia menambahkan, kualitas keluarga dilihat dari berbagai aspek, meliputi aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kemandirian keluarga, mental, spritual serta nilai nilai agama.
Keluarga berkualitas, katanya, dapat diwujudkan apabila fungsi keluarga dijalankan untuk mewujudkan ketahanan.
“Ada 8 fungsi keluarga, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan,” papar Nanin.
Edukasi peningkatan dan pendidikan parenting di Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar. Kamis (2/5/2024).
Lebih lanjut, dirinya menyebut bahwa kegiatan edukasi ini menyasar warga yang memiliki status ekonomi menengah ke bawah, utamanya miskin ekstrem.
Hal ini didasari maraknya kasus kekerasan akibat faktor ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Tahun 2023, jumlah keluarga miskin ekstrem Kota Makassar sebanyak 7.860 orang, jumlah jiwa miskin ekstrem sebanyak 47.407 orang, dan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) sebanyak 983 orang,” pungkasnya.
