POLMAN, EDUNEWS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), mengadakan Sosialisasi dan Praktek Pembuatan Pupuk Organik di Desa Lilli, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa, (28/02/2023).
Naufal Saranani selaku koordinator acara mengatakan, penyuluhan dan pembuatan pupuk organik ini bertujuan membantu petani dalam hal kelangkaan pupuk kimia bersubsidi dan mahalnya harga pupuk.
“Kami mengundang penyuluh pertanian (BPP) untuk menjawab keluhan petani,” ucapnya.
Menurutnya, banyak petani sekarang yang depresi dalam mengelola lahannya sehingga gagal panen, sebab pupuk kimia sangat sulit untuk dijangkau.
Selain itu, petani dinilai belum cukup pengetahuan terkait tata cara mengelola tanaman dengan baik.
“Petani yang depresi memutuskan untuk merantau dan inilah yang terjadi di desa ini,” ungkapnya.
Harapannya, kegiatan yang dilakukan tersebut dapat memecahkan masalah tersebut, termasuk mengurangi populasi perantau.
Sementara itu, Sani dari penyuluh pertanian membenarkan masalah yang dihadapi masyarakat saat ini.
Kebanyakan masyarakat memilih untuk merantau karena depresi dalam pengelolaan lahannya.
Kemudian, dia juga mengatakan bahwa pupuk organik, dapat menjadi alternatif mengatasi masalah yang dihadapi petani saat ini.
“Berbicara pupuk yang langka dan mahal, diperlukan alternatif untuk membangkitkan semangat dan tidak terus-menerus bergantung pada penggunaan pupuk kimia,” terang Sani.
Namun, ia mengingatkan bahwa penggunaan pupuk kimia yang terus menerus dengan dosis berlebih dapat merusak kesuburan dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
Sani memuji peran mahasiswa KKN yang turut menjad mediator dalam penyelesaian masalah ini.
“Harusnya petani mulai menumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama dengan penyuluh berembuk mengatasi masalah yang dihadapi petani, tutupnya.
