KAMPUS, EDUNEWS.ID – Departemen Ilmu Administrasi Universitas Hasanuddin (Unhas) berkomitmen meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam pengembangan keilmuan, penguatan jaringan serta pengalaman internasional.
Untuk itu, Program Magister Administrasi Publik (MAP) Unhas bekerjasama dengan Master of Public Administration Universiti Sains Malaysia (USM) melakukan Joint Colloquium on Public Administration di kampus USM, Penang, Malaysia. Kamis (23/5/2024).
Kegiatan ini diikuti 20 mahasiswa MAP Unhas yang dikoordinir oleh Dr Gita Susanti (Ketua MAP Unhas), Dr Muhammad Tang Abdullah (Sekretaris Departemen Ilmu Administrasi Unhas) serta Nuralamsyah Ismail MA (Dosen Ilmu Administrasi Unhas).
Rombongan diterima langsung oleh pimpinan School of Social Science, USM Assoc. Professor Dr Paramjit Singh Jamr Singh (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Inovasi dan Kerjasama industry dan Masyarakat), Assoc. Prof Radin Firdaus Radin Badaruddin (Ketua Program Pasca Sarjana) dan Dr Nur Ajrun Khalid (Ketua Program Administrasi Publik).
Pada kesempatan ini, 4 mahasiswa MAP Unhas mempresentasikan risetnya.
Apriana dan Agung Muhammad Arasy mempresentasikan penelitiannya yang berjudul The Influence of Servant Leadership on Employee Performance: A Case Study of Pinrang Regency.
Selanjutnya, Hilal Hamdi dan Regina Sapta Samudra mempresentasikan Food security Policy and Local Development: a Case Study of Kolaka Regency.
Presentasi tersebut diberi umpan balik oleh mahasiswa MAP USM yang turut hadir dengan mengkonfirmasi berbagai isu yang disampaikan.
Dosen Departemen Ilmu Administrasi Unhas, Andi Ahmad Yani MSc juga mempresentasikan penelitiannya mengenai Aplikasi Budaya Administrasi Bugis Dalam Peningkatan Kapasitas Governance.
Terakhir, Prof Richard Walker, professor public management di City University of Hongkong dan menjadi visiting professor di School of Social Science, USM mempresentasikan kuliahnya terkait perilaku administrasi publik di berbagai negara.
Dalam pertemuan dengan pimpinan fakultas, kedua pihak sepakat memperkuat kerjasama bidang penelitian dan publikasi serta pertukaran mahasiswa dan dosen.
Selain itu, akan ada konferensi internasional untuk mahasiswa program pascasarjana di kedua universitas. (**)
