MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Berlandaskan Permendikbudristek (Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) No. 38 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Profesor Kehormatan pada Perguruan Tinggi, Husain Syam selaku Rektor UNM mengaku bahwa perolehan gelar Profesor Kehormatan bukanlah hal yang mudah.
Dilansir makassar.tribunnews.com, pada Jumat (21/7/2023) siang, hal tersebut Ia sampaikan pada pengukuhan Nurdin Halid; yang juga merupakan Wakil Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Golkar (Golongan Karya), sebagai Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Sosiologi Ekonomi di UNM (Universitas Negeri Makassar).
“Tidak mudah mendapatkan Profesor Pak Nurdin Halid, sebelumnya penilaian dilakukan secara ketat sehingga baru keluar gelarnya sebagai Profesor”, ucap Husain Syam di Gedung Pinisi UNM Lantai 3, pada Senin (17/7/2023).
Ia memuji dan mengaku bahwa pemberian gelar Profesor kepada Nurdin Halid sudah dinilai pantas dari segi non-akademik.
“Dicermati sedemikian rupa sehingga hasilnya memenuhi syarat. Semua anggota senat mengatakan memang Pak Nurdin Halid ini adalah orang yang hebat”, tutur Guru Besar FT (Fakultas Teknik).
Saat Nurdih Halid menyampaikan pidatonya bertajuk ‘Koperasi Menjadi Pilar Negara untuk Memperkukuh Karakter Bangsa dan Mewujudkan Kesejahteraan Sosiologi; Paradigma dan Pendekatan Baru Sosiologi Ekonomi Koperasi dalam Kerangka Politik Ekonomi Berdasarkan Pancasila dan UU 1945’, Husain Syam dalam kesempatannya tak hentinya melontarkan pujian kepada penyandang baru gelar Profesor Kehormatan tersebut.
“Pak Nurdin Halid adalah sosok yang menjadi panutan, menjadi contoh yang berprestasi. Sehingga cocok memang diberi gelar Profesor”, puji Husain Syam kepada Nurdin Halid di hadapan para audiens.
