MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Akhirnya setelah melewati proses yang panjang, Komarudin kembali terpilih sebagai Rektor UNJ (Universitas Negeri Jakarta) saat Pilrek (Pemilihan Rektor) di Gedung Dewi Sartika, Kampus A UNJ, pada Senin (17/7/2023).
Komarudin yang merupakan Rektor UNJ Periode 2019-2023 kini kembali sebagai nahkoda untuk periode 2023-2027. Hasil pemungutan suara dari Senat UNJ bersama Kuasa Mendikbudristek memperoleh 112 suara sah dari total 114 suara.
Komarudin unggul 82 suara dibanding dua calon lainnya, yaitu Ucu Cahyana dengan 30 suara dan Muhammad Yusro 0 suara.
Dalam kesempatannya, Komarudin menyampaikan visi yang akan Ia bangun di UNJ untuk ke depannya. Salah satunya mewujudkan iklim kampus yang humanis.
“Mari bersama kita bangun UNJ yang kita cintai untuk menjadi kampus yang terus menorehkan berbagai prestasi hebatnya, serta mewujudkan visi-misinya menjadi kampus bereputasi dunia, mendidik lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan era globalisasi saat ini, dan tentu bersamaan dengan itu tetap mewujudkan kampus humanis yang memuliakan keberagaman, kesetaraan, dan inklusif, serta anti perundungan dan anti kekerasan seksual”, jelasnya, dilansir detik.com, pada Selasa (18/7/2023).
Saat menjelaskan soal PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum), Ia mengaku membantah komersialisasi dan akan mengoptimalkan aset UNJ pada landasan pilar Optimalisasi Aset dan Penguatan Infrastruktur Sistem Teknologi Informasi.
“Jadi PTN-BH seringkali dikaitkan dengan komersialisasi pendidikan, untuk itu saya sendiri menegaskan penolakan terhadap praktik komersialisasi pendidikan. Sebab layanan pendidikan tidak boleh komersial karena memiliki fungsi luhur untuk ditingkatkan pendidikan bangsa”, jelas Komarudin.
Lewat penjelasan Pilar Optimalisasi Aset dan Penguatan Infrastruktur Sistem Teknologi Informasi, Ia juga mengaku tidak akan membebankan mahasiswa sebagai pendapatan utama kampus.
“Maka untuk itu nantinya saat PTN-BH, kampus tidak boleh mengandalkan mahasiswa untuk pendapatan. Hal itu yang ditakutkan oleh khalayak. Terkait kesiapan finansial, potensi berbagai aset yang dimiliki oleh UNJ akan dimaksimalkan sesuai dengan pilar ke 6, yaitu Optimalisasi Aset dan Penguatan Infrastruktur Sistem Teknologi Informasi untuk Income Generating”, pungkasnya.
