MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Guna tingkatkan kualitas dan mutu pendidikan, LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) Unsa (Universitas Sawerigading) Makassar helat workshop yang berlangsung selama dua hari, pada Kamis-Jumat (3-4/8/2023) kemarin.
“Penyusunan dan Pelaksanaan Dokumen SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal)” menjadi tajuk utama workshop yang digelar di Aula Kampus Unsa Makassar Jalan Kandea, Kecamatan Bontoala.
Melansir portalmedia.id, Mail Mury selaku Validator dan juga Tim SPMI LLDikti IX dihadirkan sebagai narasumber pada workshop tersebut.
Sedangkan Melantik Rompegading selaku Rektor Unsa dalam kesempatannya menyampaikan bahwa setiap perguruan tinggi menerapkan SPMI untuk meningkatkan pelayanan pendidikan secara berkelanjutan.
Perubahan pola pikir, perilaku, dan sikap menjadi dampak yang diharapkannya guna terciptanya budaya mutu pendidikan yang baik.
“Tujuan memberikan pemahaman pengertian SPMI, dan pelaksanaan SPMI dalam siklus PPEPP pada Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengubah pola pikir, sikap dan perilaku, sehingga tercipta budaya mutu pendidikan yang lebih baik,” ucap Melantik, dikutip edunews.id pada Senin (7/8/2023) siang.
Ia menambahkan, workshop tersebut juga diharapkan bisa mengevaluasi SPMI di Unsa dalam rangka mempersiapkan proses akreditasi setiap prodi.
Diketahui dalam Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi menjelaskan bahwa SPMI adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap Perguruan Tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan secara berencana dan berkelanjutan.
