MAROS, EDUNEWS.ID – Laboratorium Riset Kebijakan dan Manajemen Publik (LRKMP) Departemen Ilmu Administrasi Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan pertemuan dengan pihak Desa Pajjukukang di Kabupaten Maros, Rabu (3/4/2024).
Pertemuan ini menjadi langkah awal pasca penandatangan kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara Departemen Ilmu Administrasi Unhas dan Pemerintah Kabupaten Maros yang mencakup 3 desa, yakni Desa Pajukukang, Desa Tenrigangkae, dan Desa Rompegading.
Ketua Departemen Ilmu Administrasi Unhas, Prof Alwi, menjelaskan bahwa Desa Pajjukukang sendiri memiliki lokasi geografis pesisir pantai berpenduduk sekira 4.580 jiwa.
Mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan dan berbagai jenis pekerjaan lain yang berkaitan dengan pesisir.
“Hal tersebut sebagai sebuah peluang yang dapat dikaitkan dengan berbagai disiplin Ilmu di Unhas sebagai upaya pengembangan,” tuturnya.
Lebih lanjut, pertemuan diisi dengan diskusi bersama berbagai unsur desa terkait program desa yang dilakukan, baik secara swadaya maupun program dari pemerintah.
“Hal ini menjadi input yang berharga bagi LRKMP Departemen Ilmu Administrasi Unhas yang akan dijadikan sebagai bahan dalam perancangan penyusunan rencana program kerjasama,” sambung Prof Alwi.
Kepala Desa Pajjukukang, Saharuddin, merespon baik pertemuan yang digelar. Dirinya berharap agar kerjasama ini dapat berjalan maksimal.
“Harapannya agar berbagai program yang nantinya dijalankan dapat memberikan implikasi positif kepada warga,” ujarnya.
Salah satu kepala Dusun juga mengungkapkan isu sampah dan pembuangan akhir tinja yang mulai menjadi masalah di masyarakatnya.
Ia berharap agar permasalahan yang dibahas dapat diselesaikan bersama oleh pihak desa dan LRKMP Departemen Ilmu Administrasi Unhas.
