MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Bahas keberlangsungan demokrasi di Indonesia, KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Daerah Makassar helat kegiatan Dialogis Online.
Hamzah selaku Ketua Bidang Kebijakan Publik KAMMI Daerah Makassar menyatakan bahwa dialog tersebut ditujukan untuk membahas permasalahan yang terjadi saat ini.
Kegiatan Dialogis Online, yang dihelat pada Minggu (3/9/2023) kemarin, dilaksanakan dengan mengangkat ‘Kebebasan Berbicara di Negeri Demokrasi’ sebagai tajuk utama.
Kegiatan dialog tersebut menghadirkan tiga pemateri lintas ormawa. Di antaranya Muhammad Arsyi Jailolo selaku Ketua Umum HMI Cab. Makassar dan Harsan Mauladi sebagai PD Gema Pembebasan Kota Makassar.
“Dalam (kegiatan) dialogis ini bertujuan untuk mencari suatu solusi dari permasalahan yang ada pada saat ini berkaitan dengan kebebasan berbicara di negeri demokrasi,” ucap Hamzah, pada Senin (4/9/23) malam.
Menghadirkan pemateri lintas ormawa dilakukan Bidang Kebijakan Publik KAMMI Makassar untuk menghadirkan benang merah tentang etika bicara yang benar di khalayak umum.
“Sehingga mengundang beberapa aktivis mahasiswa untuk mendiskusikan permasalahan tersebut,” lanjut Hamzah.
Hamzah menjelaskan bahwa keluaran Dialogis Online adalah untuk mengetahui batasan dalam menyampaikan pendapat dan kritikan terhadap pemerintah.
“Adapun outputnya, agar para mahasiswa aktivis mengetahui sampai dimana batasan dalam menyampaikan pendapat dan kritikan terhadap pemerintah, agar berbicara tidak melanggar Undang-undang yang berlaku,” jelasnya
Akhir kesempatan, Ia menuturkan bahwa Dialogis Online akan bersifat berkelanjutan demi menghasilkan manfaat yang maksimal bagi pemuda dan masyarakat.
“Dialogis ini Insya Allah akan berlanjut ke sesi dua dengan pemateri dan tema yang berbeda namun tujuannya tetap sama, tentang kebebasan berbicara,” tutup Hamzah.
