Oleh : Kartika Kharismawaty, M.Pd., CMHA
EDUNEWS.ID-SMAIT Insan Cendekia Madani Gunung Geulis Bogor merupakan sekolah nasional dengan konsep boarding school (berasrama). Sekolah yang berdiri di kawasan Gunung Geulis Kabupaten Bogor seluas 3.2 hektar ini memiliki suasana yang asri dan sejuk, sehingga nyaman bagi siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
SMAIT ICM Gunung Geulis Bogor memiliki berbagai program unggulan, salah satunya adalah Entrepreneurship atau Kewirausahaan yang dipadukan dengan pendekatan konsep Islam dan Era Industri 4.0 yang merupakan program untuk mendukung terwujudnya pendidikan kritis, kreatif, inovatif dan problem solving.
Pendidikan Kewirausahaan adalah usaha terencana dan aplikatif untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi peserta didik untuk mengembangkan potensi diri. Pendidikan Kewirausahaan dimulai dari sekolah dasar, sekolah menengah sampai jenjang universitas. Maraknya pendidikan kewirausahaan di seluruh dunia tidak lain karena semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya karakter kewirausahaan pada generasi muda yaitu kreatif, inovatif dan berani mengambil risiko. Oleh karena itu, SMAIT ICM Gunung Geulis Bogor memiliki Program Entrepreneurship untuk memberikan pembelajaran nyata mulai dari meriset, pembuatan produk hingga pemasaran.
SMAIT ICM Gunung Geulis Bogor sadar bahwa pendidikan kewirausahaan sangat penting untuk kemajuan generasi Indonesia di masa yang akan datang. Rasulullah juga menganjurkan seorang muslim untuk dapat berwirausaha. Sebagaimana Rasulullah merupakan seorang pedagang. Menjadi pewirausaha sukses haruslah mempunyai syarat-syarat seperti semangat kerja, pengetahuan, kemampuan dan keahlian, disiplin, berani, jujur, inovatif, kreatif dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Saat ini sudah ada 3 produk orisinal yang dibuat oleh peserta didik di bawah bimbingan guru-guru berkualitas dan berpengalaman di bidangnya. Produk tersebut antara lain Sinergi Spring Water, Sinergi Aromatherapy dan yang terbaru adalah BARA Sinergi .
Produk BARA Sinergi merupakan hasil pemecahan masalah dari sampah-sampah kulit durian yang ada di lingkungan sekitar sekolah, diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi tinggi yaitu Briket Batu Bara. Seluruh produk merupakan hasil kreasi, inovasi dan ide yang diriset dan diolah secara berkelanjutan untuk dipasarkan secara lokal dengan menggunakan e-commerce yang ada di Indonesia.
Penulis adalah Direktur Utama SMAIT Insan Cendekia Madani Gunung Geulis Bogor
