JAKARTA, EDUNEWS.ID – Pihak Badan Gizi Nasional (BGN) membutuhkan Rp 116,6 triliun untuk realisasi program Makan Bergizi Gratis 2025.
Hal ini disampaikan Kepala BGN Dadan Hindayana saat rapat bersama DPR.
Bahkan dia menyebut membutuhkan tambahan dana sebesar Rp 50 triliun dari Rp 71 triliun anggaran yang telah dimiliki.
“Nah ini realisasi anggaran sampai sekarang, jadi Badan Gizi memiliki anggaran Rp 71 triliun dan sampai hari ini kita baru bisa menyerap Rp 2,386 triliun. Jadi baru kurang lebih 3,36%,” kata Dadan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2025).
Dadan mengatakan pihaknya akan memaksimalkan realisasi anggaran.
“September kita akan menyerap kurang lebih Rp 51 triliun, kemudian Oktober Rp 60 triliun, November Rp 88 triliun dan Desember Rp 116 triliun,” ujar Dadan.
Ia mengatakan anggaran sebesar Rp 71 triliun sudah disepakati oleh DPR RI.
“Jadi kami masukan bukan hanya anggarannya Rp 71 triliun yang sudah disetujui, tapi kami buatkan mekanisme penyerapan anggaran termasuk yang diminta Pak Presiden terkait dengan percepatan pelayanan makan bergizi kepada 82,9 juta,” ujar Dadan.
“Jadi MBG ini jika mengikuti mekanisme yang sudah kami rencanakan akan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 116,6 triliun untuk memberikan pelayanan kepada 82,9 juta,” tambahnya.
