MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Karang Taruna Desa Bontomanai sukses menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pemuda di Aula Kantor Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu – Ahad (11-12/12/2021).
Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber profesional, diantaranya Dr Baharuddi Aris Baharuddin SPd MAB (Konsultan/Fasilitator UMKM), Muhammad Yusri, SS (Konsultan Rumah Kemasan KUKM Sul-Sel), Rijal Djamal SS MSi CPT (Content Creator, Publik Speaker, Kreativepreneur)
Dr Aris Baharuddin SPd MAB dalam pemaparannya mengatakan modal terbesar dalam jiwa enterpreneur yang diinginkan adalah kemampuan leadership, dengan kita mampu menggerakkan orang itu sudah bisnis. Kebanyakan orang tidak masuk dalam dunia bisnis alasannya adalah modal, uang sudah menjadi masalah klasik, padahal modal terbesar yang perlu dimiliki oleh seorang enterpreneur adalah percaya diri, memiliki harapan, hubungan kerjasama dan bertindak.
Selain itu Muhammad Yusri SS dalam paparannya mengatakan, setiap produk wirausaha harus memiliki pembeda dengan yang lainnya, menciptakan brand, inovasi dan dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Memiliki ciri khas tersendiri akan menjadi nilai tambah, seperti logo, warna dan sebagainya yang mudah dikenali oleh pembeli, suatu produk dikemas dalam wadah berukuran khusus, berwarna dan berbentuk untuk menjaga perbedaannya dari produk pesaing.
Sedangkan Rijal Djamal SS MSi CPT dalam paparannya mengatakan, Digital marketing adalah salah satu tren baru yang mesti dimiliki oleh enterpreneur dalam memulai usaha. Media digital menjadi strategi handal dalam memperkenalkan usaha yang kita jalankan, mulai dari Instagram, Facebook, YouTube, website dan media sosial lainnya.
Dengan bubuhan kreativitas dan memunculkan inovasi terbaru Digital menjadi metode yang sangat ampuh dalam menjangkau konsumen dari setiap kalangan, selain menjadi sistem penjualan yang cepat juga mudah dalam membangun hubungan kerjasama.
