JAKARTA, EDUNEWS.ID– Dalam rangka merayakan hari pendidikan nasional (hardiknas), 2 Mei 2020, yang bertepatan dengan bulah ramadan 1441 H, yayasan jejak seribu menggelar pesantren ramadan yang mengangkat tema Pesantren Ramadhan for Future Leader.
Generasi muda membutuhkan edukasi berkaitan dengan kepemimpinan, komunikasi, sosial dan keislaman melalui penyampaian materi dan diskusi via daring. Anak muda di Kepulauan Seribu, Jakarta perlu dibimbing dan digali potensi dibidang kepimpinan, komunikasi, sosial dan keislaman sehingga menjadi bekal pembelajaran di masayarakat yang lebih luas. inilah yang menjadi alasan Jejak Seribu menyelenggarakan kegiatan pesantren ramadan.
“Peserta terdiri dari pemuda dan pemudi asli Kepulaun Seribu, Jakarta. Jumlah peserta 20-30 orang yang merupakan pelajar dan mahasiswa Kepulauan Seribu,” seperti yang dikutip redaksi dari TOR kegiatan tersebut, Sabtu (2/5/2020).
Adapun tujuan Jejak Seribu menyelenggarakan kegiatan ini diantaranya memberikan pembekalan edukasi kepemimpinan, komunikasi, sosial dan keislaman pada pemuda asli Kepulauan Seribu.
“Mampu mempraktekan ilmu yang didapat dalam ke hidupan sehari-hari,” tulisnya.
Diharapkan, kegiatan ini nantinya akan mencetamuda dan mudi yang memiliki jiwa dan sikap kepemimpinan dalam komunikasi, sosial dan keislaman dimasyarakat yang lebih luas dan mampu mangaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di Kepulauan Seribu.
“Waktu pelaksanaan kegiatan ini dimulai Jum’at sampai dengan Selasa, 01-05 Mei 2020 via daring online,” terangnya.
Sementara narasumber yang akan membawakan materi diantaranya, Taufan Teguh Akbari, Founder Rumah Millennials dan Wakil Rektor 3 LSPR, Ranitya Nurlita, Aktivis Sosial dan Founder Waste Solution Hub, Mokhammad Mahdum, Direktur LPDP RI 2011-2019, Founder TOD Indonesia, M. Chozin Amirullah, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Yayasan Turun Tangan, Ridwan Malik, Ketua Baznas Bazis Kepulauan Seribu, dan Alamsyah M. Dja’far Peneliti Wahid Foundation dan Penulis Buku Lelaki Laut
