JAKARTA, EDUNEWS.ID- Dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda 2021, PB HMI MPO menggelar webinar inspiratif seputar Kolaborasi Pemuda dan Mahasiswa Berdayakan Masyarakat Pesisir ; Indonesia Bangkit.
Webinar tersebut merupakan salah satu agenda rutinas Komisi Pemuda dan Mahasiswa mengkaji isu-isu relevan yang menjadi topik untuk berkontribusi ditengah-tengah masyarakat yang diselenggarakan pada Selasa 19 Oktober 2021 malam.
Dalam webinar ini, hadir sebagai narasumber diantaranya Tamsil Linrung Anggota DPD RI, Dr Eva Anggraini sebagai Direktur Kajian Strategis IPB, Andi Harun Walikota Samarinda/Ketua umum Aspeksindo, dan Amran Mahmud Bupati Wajo
“Webinar ini merupakan sebuah upaya untuk terus menghidupkan nalar dan kepekaan kita semua sebagai generasi muda melihat kondisi sekitar,” ujar Ukhy Sukirman selaku Penanggung jawab pelaksana kegiatan dalam keterangannya, Rabu (20/10/2021).
Dia juga mengatakan bahwa sebagai generasi muda islam tentu harus melakukan kajian-kajian ilmu pengetahuan, bukan sekadar dibincangkan namun diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kali ini kita lebih banyak berbincang Peran dan Kontribusi pemuda dan Mahasiswa terkait masyarakat pesisir,” ujar Wakil Sekjend Pemuda dan Mahasiswa PB HMI ini.
Senada hal tersebut Ketua Komisi Pemuda dan Mahasiswa PB HMI, Ary Kapitang mengatakan Webinar Nasional ini sebagai upaya untuk melakukan lompatan ide secara terus menerus.
“PB HMI dalam ini komisi pemuda dan mahasiswa melihat potensi wilayah pesisir tersebut namun realitas kondisi masyarakat pesisirnya masih terbelakang, masih penuh dengan ketimpangan. Sebagai organisasi yang memiliki platform yang jelas mempertinggi derajat bangsa Indonesia yang dikenal dengan komitmen kebangsaan atau keummatan, Sebuah tantangan bagi kita semua sebagai kaum muda yang berintelektual ikut terlibat menyelesaikan carut marut persoalan sosial yang terjadi ditengah masyarakat,” tambahnya.
Acara webinar ini diikuti oleh kalangan umum, Internal HMI MPO Cabang seluruh Indonesia, Pemuda dan Mahasiswa yang tersebar pada perguruan tinggi yang berjumlah ratusan. (rls/uky)
