Ekonomi

Badai PHK Hantam Indonesia: 81 Perusahaan Gulung Tikar, 54.252 Pekerja Kehilangan Pekerjaan

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus menghantam dunia industri di Indonesia hingga paruh kedua tahun 2025.

Tidak hanya penutupan pabrik, tekanan ekonomi juga memaksa banyak perusahaan melakukan efisiensi besar-besaran di berbagai sektor, mulai dari tekstil, alas kaki, elektronik, logistik, hingga perhotelan. Secara total, 81 perusahaan telah melaporkan PHK terhadap 54.252 pekerjanya.

Perusahaan-perusahaan Raksasa Turut Terdampak

Salah satu kasus terbaru adalah PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), yang secara permanen menghentikan operasional unit produksi kimia dan seratnya di Karawang. Langkah ini diambil setelah perusahaan menghadapi tekanan berat di pasar global dan domestik, termasuk kelebihan kapasitas industri, lonjakan harga bahan baku, dan kenaikan tarif ekspor ke Amerika Serikat (AS).

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) merilis daftar lengkap 81 perusahaan yang melakukan PHK. Dalam daftar tersebut, penyebab PHK bervariasi, mulai dari pailit, efisiensi, relokasi ke luar negeri, hingga penutupan usaha.

Beberapa perusahaan besar yang terdampak antara lain PT Sritex (10.665 karyawan), PT Karya Mitra Budi Sentosa (10.000 karyawan), dan PT Victory Ching Luh (2.000 karyawan). Selain itu, sektor lain seperti perhotelan dan perusahaan media juga dilaporkan melakukan PHK.

Daftar Lengkap Perusahaan yang Melakukan PHK (Januari-April 2025)

Berikut adalah daftar perusahaan yang melakukan PHK dan jumlah pekerja yang terdampak:

Perusahaan Tekstil dan Garmen:

  • PT Daya Mekar Tekstil (Bandung Barat): 250 karyawan
  • PT Kencana Fajar Mulia (Bandung Barat): 300 karyawan
  • PT Century Textil (Centex) (Jakarta Timur): 137 karyawan
  • PT Sritex (Sukoharjo): 10.665 karyawan
  • PT Bitratex (Semarang): 2.000 karyawan
  • PT Primayuda (Boyolali): 985 karyawan
  • PT Sinar Pantja Djaja (Semarang): 340 karyawan
  • PT Yihong Novatex (Cirebon): 1.500 karyawan
  • PT Danbi (Garut): 2.000 karyawan
  • PT Adis (Tangerang): 1.500 karyawan
  • PT Victory Ching Luh (Tangerang): 2.000 karyawan
  • PT Daya Mekar Tekindo (Bandung Barat): 16 karyawan
  • PT Fajar Mataram Sedayu (Bandung Barat): 19 karyawan
  • PT Falmaco Nonwoven Industry (Bandung Barat): 200 karyawan
  • PT Daya Mekar Tekindo: 200 karyawan
  • PT Kencana Fajar Mulia: 270 karyawan
  • PT Kaho Citra Garmen: 200 karyawan
  • PT PMT (Bandung): 50 karyawan
  • PT SJI (Bandung): 10 karyawan
  • PT Delta Merlin Dunia Tekstil (Karanganyar): 26 karyawan
  • PT Indatex (Karanganyar): 10 karyawan
  • PT Dupantex (Pekalongan): 530 karyawan
  • PT Danamtex (Pekalongan): 810 karyawan
  • PT Jabatex (Tangerang): 500 karyawan

Perusahaan Manufaktur dan Elektronik:

  • PT Asia Pacific Fibers Tbk (Karawang): PHK permanen
  • PT Lantai Emas Kemenangan Jaya (Bogor): 200 karyawan
  • PT Ubin Keramik Kemenangan Jaya (Bogor): 230 karyawan
  • PT Inopack Packaging (Bogor): 263 karyawan
  • PT Aditec Cakrawityata (Quantum) (Tangerang): 511 karyawan
  • PT Sintra Elektrindo (Bekasi): 58 karyawan
  • PT Karya Mitra Budi Sentosa (Pasuruan, Nganjuk, Madiun): 10.000 karyawan
  • PT Duta Cepat Pakar Perkasa (Surabaya): 1.500 karyawan
  • PT Rama Gloria Sakti (Pasuruan): 500 karyawan
  • PT Miilenia Furniture (Pasuruan): 300 karyawan
  • PT Cahaya Indo Persada (Surabaya): 150 karyawan
  • PT Rita Sinar Indah (Surabaya): 100 karyawan
  • PT New Era (Gresik): 2.000 karyawan
  • PT Master Movenindo (Jakarta Utara): 700 karyawan
  • PT Istana Baladewa (Bandung): 200 karyawan
  • PT Mustika Fortuna Abadi (Bandung Barat): 3 karyawan
  • PT Ricki Putra Globalindo (Bandung): 700 karyawan
  • PT Sanken Indonesia (Bekasi): 900 karyawan
  • PT Yamaha Music Piano (Jakarta dan Bekasi): 1.100 karyawan
  • PT Tokai Kagu Indonesia (Cikarang): 200 karyawan
  • PT Pulau Bintan Djaya (Bintan): 250 karyawan
  • PT Beton Elemindo: 150 karyawan
  • PT Swabina Gatra (Tuban): 100 karyawan
  • PT SKTM (Sidoarjo): 44 karyawan
  • PT Wonokoyo (Pasuruan): 60 karyawan
  • PT Danapersadaraya Motor Industri (Bogor): 21 karyawan
  • PT Maju Bersama Trussco (Bogor): 57 karyawan
  • PT Asa Foodenesia Abadi (Bogor): 20 karyawan
  • PT Harapan Duta Pertiwi (Tangerang): 27 karyawan
  • PT Milenia Furniture Industries (Pasuruan): 51 karyawan
  • PT Permata Dunia Sukses Utama (Cilegon): 31 karyawan
  • PT Nagai (Bekasi): 20 karyawan
  • PT MPI (Bekasi): 10 karyawan
  • PT GJE (Jakarta): 20 karyawan
  • PT Mandom Indonesia (Bekasi): 70 karyawan
  • PT TSID (Purwakarta): 40 karyawan
  • PT SIWS (Purwakarta): 52 karyawan
  • PT AAI (Purwakarta): 36 karyawan
  • PT Haleyora Powerindo (Berbagai daerah): 36 karyawan
  • PT Maruwa Indonesia (Batam): 205 karyawan
  • PT Pulau Sambu Group (Indragiri Hilir): 1.700 karyawan
  • PT Eramas Coconut (Deli Serdang): 40 karyawan
  • PT Persahabatan (Deli Serdang): 50 karyawan
  • PT Saraswanti Anugrah Makmur (Medan): 250 karyawan
  • PT Kiprah Maju Sarana (Deli Serdang): 80 karyawan
  • PT Sumatera Timberindo Industri (Deli Serdang): 150 karyawan
  • PT Delameta Bilano (Medan): 15 karyawan
  • PT Ramayana Lestari Sentosa (Medan): 200 karyawan

Sektor Lain-lain:

  • PT ISS (Lampung): 9 karyawan
  • PT Parsiantuli Karya Perkasa (Cirebon): 83 karyawan
  • RSUP Pulau Burung (Indragiri Hilir): 1.800 karyawan
  • KFC (Nasional): 2.274 karyawan
  • Hotel Sahira Butik Paledang (Jakarta): 87 karyawan
  • Hotel Sahira Butik Pakuan (Jakarta): 43 karyawan
  • PT Century Tekstil (Jakarta Timur): 130 karyawan
  • Media, televisi, online, radio, dll (Nasional): ±1.000 karyawan
  • PT DAMRI (Jakarta): 40 karyawan
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top