Ekonomi

Erwin Aksa Dorong Penguatan Ekonomi Syariah di Tanah Air

Erwin aksa

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Erwin Aksa, Anggota Komisi XI DPR-RI yang membidangi Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Moneter, dan Sektor Jasa Keuangan mendorong langkah-langkah kongkrit pemerintah dalam upaya penguatan Ekonomi berbasis syariah.

Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia sudah harus lebih fokus dalam mengoptimalisasi potensi dan peluang dari sektor keuangan syariah itu sendiri.

“Kita memiliki potensi besar untuk dapat memperkuat ketahanan ekonomi nasional dengan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Selain itu, tentunya Indonesia dapat mendominasi perekonomian syariah di kancah global” ujar Anggota DPR RI Fraksi Golkar ini, Rabu (30/10/2024).

Selain itu, menurutnya ekonomi syariah telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ekonomi syariah menghadirkan rasa nyaman dalam aktivitas ekonomi masyarakat, dan juga telah berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional”, ungkap Anggota DPR RI Dapil Jakarta III yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu ini.

Berdasarkan data dari Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah (KEKSI) Bank Indonesia, kontribusi aktivitas ekonomi syariah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada triwulan kedua tahun 2023 adalah sebesar 46,71% atau Rp9.826,8 triliun.

Selanjutnya, KEKSI Bank Indonesia juga mencatat pembiayaan berbasis syariah telah memberikan kontribusi terhadap UMKM hingga Maret 2024 mencapai Rp161,03 triliun.

Ekonomi berbasis Syariah telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tanah air.

Hal ini disampaikan oleh Erwin Aksa setelah menghadiri Pembukaan Indonesia Sharia Economic Fes1val (ISEF) ke-11 di Jakarta Convention Center (JCC), 30 Oktober 2024.

Erwin Aksa juga mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai wadah bagi para stakeholders untuk dapat bersama-sama mendorong akselerasi pengembangan ekonomi syariah.

“ISEF memberikan wadah tidak hanya untuk para stakeholders dalam tataran kebijakan, tetapi juga memberikan wadah kepada para pelaku industri dan UMKM di lingkungan sektor Ekonomi Syariah”, tambah Erwin Aksa.

Diketahui kegiatan Indonesia Sharia Economic Fes1val (ISEF) tahun ini mengangkat tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Ketahanan dan pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan”.

Di tahun ini, ISEF melaksanakan 70 rangkaian kegiatan Sharia Economic Forum dan Sharia Fair yang melibatkan 22 Kementerian/Lembaga, 37 asosiasi, 46 mitra internasional, serta lebih dari 1.000 pelaku industri. Indonesia Sharia Economic Fes1val (ISEF) ke-11 selain menyelenggarakan kegiatan seminar internasional dan nasional, kegiatan ini juga mengadakan talk show dengan beragam tema dan beberapa kompeksi, pameran, kajian, serta kegiatan lainnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top