JAKARTA, EDUNEWS.ID – Nama Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Bupati Luwu Timur Indah Putri Indriani disebut berpotensi kuat berpasangan di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan pada November 2024 mendatang.
Potensi kuat ini disampaikan oleh Direktur Media dan Strategi Politik Etos Politica, Kaslan saat dimintai tanggapannya Selasa (30/4/2024) kemarin.
Kaslan mengungkapkan, Danny dan Indah memiliki kekuatan yang saling melengkapi dalam berbagai aspek.
“Kedua kepala daerah ini, memiliki pengalaman sangat bisa diandalkan dalam pemerintahan. Dalam hal geopolitik dan gender. Danny dapat mewakili wilayah selatan sementara Indah mewakili Luwu Raya, sehingga secara elektoral mereka bisa menyatukan sekaligu merangkul dukungan dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan,” kata Kaslan.
Kaslan memprediksi, elektabilitas dan pengalaman Danny serta prestasi yang telah dia torehkan di Makassar tentu membuat Walikota Makassar dua periode ini yakin untuk melenggang naik kelas ke Pilgub Sulsel.
Dengan. modal yang dimiliki oleh Danny, kata Kaslan, maka sudah hampir dipastikan Danny akan melenggang maju sebagai salah satu calon kuat di Pilgub Sulsel.
Namun, kata Kaslan, secara partai politik saat ini yang menjadi tantangan sekaligus peluang adalah kedua figur ini berasal dari partai yang berbeda dan secara politik nasional pada pilpres lalu tidak berkoalisi.
“Danny dari PDIP dan Indah dari Golkar. ini tantangan sekaligus peluang. Jika keduanya berpasangan syarat dukungan partai dalam proses pencalonan dapat terpenuhi,” tutur Kaslan.
“Nama Danny saat ini paling populer di media online, tentu menjadi menarik disatu sisi potensi elektabilitas pak Danny sementara di satu sisi partai PDI Perjuangan belum cukup kursi untuk mengusung Danny sehingga tentu membutuhkan koalisi dari partai lain,” kata Kaslan.
Sehingga, lanjut Kaslan, saat ini Danny terlebih dahulu harus mengamankan PDIP yang punya 6 kursi pada Pemilu lalu. Dan meyakinkan parpol lain untuk mencukupkan syarat dukungan pencalonannya.
“Salah satunya dengan elektabilitas dan survei, sehingga mau tidak mau Danny sudah mulai harus bergerak melakukan sosialisasi dan membentuk jejaring di lapangan,” kata Kaslan.
Sementara itu di sisi lain tantangan bagi Indah, adalah mesti bersaing diinternal partai yang punya nama-nama lain yang berpotensi di dorong oleh Golkar ke Pilgub Sulsel mendatang.
“Tantangannya adalah Indah mesti mengamankan tiket Golkar. Tentu dengan dinamika yang terjadi di internal Golkar,” ujar Kaslan
Sebelumnya, paket Danny-Indah menguat dengan beredarnya flyer bergambar Danny Pomanto bersama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, yang beredar di group group WhatsApp (WAG) se-Sulawesi Selatan.
