CIREBON, EDUNEWS.ID – Salah satu petinggi PKB Kota Cirebon menilai pasangan Walikota dan Wakil Walikota nomor 3, Edo-Farida layak memimpikan Kota Cirebon. Habib Ahmad Humed bin Yahya menceritakan, Cirebon sebagai kota wali tumbuh dengan kultur religius sekaligus memiliki toleransi tinggi.
Selain itu, Habib mengatakan Cirebon juga sebagai kota tujuan aktivitas ekonomi sekaligus menempati posisi strategis. Tak salah, jika Cirebon menjadi penyangga perekonomian Provinsi Jawa Barat.
Dengan potensi daerah yang besar, menurut Habib Kota Cirebon membutuhkan sosok pemimpin yang mempuni. Dia menyebut Edo-Farida merupakan kandidat yang alim, berjiwa sosial tinggi, serta paham membangun perekonomian daerah.
“Effendi Edo dan Siti Farida adalah perpaduan yang cocok untuk menjadi nahkoda bagi bahtera besar, kota yang kita cintai ini,” kata Habib, Minggu (20/10/2024) malam.
Dalam pandangannya, Edo adalah kandidat berpengalaman di pemerintahan. Sementara Farida dikenalnya sebagai sosok intelektual dermawan, peduli dengan pemberdayaan perempuan dan anak serta menjadi ibu asuh penghafal Quran.
“Effendi Edo adalah seorang yang berpengalaman sebagai aparatur negara, berlatar pendidikan ilmu administrasi sehingga tepat masuk ke dalam lingkar politik dan birokrasi daerah. Kalau Ida adalah seorang entrepreneur berpengalaman sehingga pawai dalam bidang ekonomi,” jelas Ketua Dewan Syuro PKB Kota Cirebon ini.
Habib meyakini, Edo-Farida mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cirebon salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Dia pun mengajak masyarakat memilih pasangan dengan tagline Isun Dukung Edo Lan Farida (IDOLA).
Dia juga mengajak semua pihak menyukseskan Pilkada Kota Cirebon pada 27 November mendatang.
“Mari sukseskan Pilkada Kota Cirebon, mari pilih pasangan yang membuat kita semua menjadi Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Religius, Aman dan Berkelanjutan (SETARA).
