JAKARTA, EDUNEWS.ID – Kenaikan panjang harga emas dunia, yang telah mencatatkan rekor berkali-kali sepanjang 2025, mendadak berbalik arah drastis! Pada perdagangan pagi ini, Senin (27/10/2025) pukul 07:07 WIB, harga emas di pasar spot ambruk 1,14% menjadi US$ 4.065,2/troy ons. Bahkan, dalam sepekan terakhir, sang logam mulia sudah jatuh hampir 7%.
Apa yang menyebabkan “kiamat mini” ini bagi emas?
Dua faktor utama menjadi pemicunya, Aksi Ambil Untung (Profit Taking) Jumbo dan Sinyal Damai Perang Dagang AS-China.
Harga emas telah menjalani reli panjang sejak Agustus, mencatat kenaikan impresif 54,82% secara year-to-date. Keuntungan yang begitu besar ini membuat investor tergoda untuk mencairkan cuan (keuntungan).
“Maklum, harga aset ini menjalani reli panjang sejak Agustus. Investor tentu akan tergoda mencairkan cuan jika potensi yang didapat bisa sebegitu besar,” demikian analisis pasar.
Ketika aksi jual besar-besaran (profit taking) ini terjadi, harga emas pun merosot tajam di bawah tekanan jual.
Perang Dagang Reda, Status Safe Haven Emas Terancam
Sentimen negatif kedua yang lebih signifikan datang dari meredanya ketegangan global. Amerika Serikat dan China, yang sempat bersitegang seputar isu perdagangan, kini kembali rukun.
Delegasi kedua negara bertemu di Malaysia akhir pekan lalu, dan hasilnya cukup mengesankan. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, optimistis ancaman tarif 100% sudah hilang, seiring dengan rencana kesepakatan yang akan ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.
“Tensi perang dagang AS-China pun reda, setidaknya dalam waktu dekat. Ini menyebabkan permintaan terhadap aset yang dipandang aman (safe haven asset) seperti emas menjadi berkurang,” tambah analisis. Ketika dunia lebih tenang, daya tarik emas sebagai pelindung nilai (safe haven) otomatis memudar.
Ramalan Harga Hari Ini : Peluang Naik Masih Terbuka!
Meskipun anjlok parah, analis teknikal melihat adanya potensi pantulan. Indikator Stochastic RSI pada daily time frame sudah menyentuh angka 1, yang mengindikasikan status sangat jenuh jual (oversold).
Ini berarti, emas sebenarnya masih berpeluang untuk menguat hari ini:
- Target Resisten Terdekat: US$ 4.094/troy ons (MA 5). Jika tembus, target selanjutnya adalah US$ 4.176/troy ons (MA-10).
- Target Support Terdekat: US$ 4.060 – 4.040/troy ons. Jika level ini jebol, harga emas bisa meluncur lebih jauh ke arah US$ 4.001 – 3.994/troy ons.
Para pelaku pasar disarankan untuk mencermati kedua level kunci ini di tengah tekanan jual dan potensi rebound yang saling tarik-menarik.
