JAKARTA, EDUNEWS.ID-Perkembangan kasus Corona di DKI Jakarta mulai menunjukkan tanda positif. Salah satu faktornya dapat dilihat dari jumlah jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) COVID-19.
Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, selama dua pekan terakhir jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap COVID-19 mulai menunjukkan penurunan. Hal ini dapat dilihat dari data 20 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Terhitung sejak 20 Juli hingga 2 Agustus 2021, total ada 2.334 pemakaman dengan protap COVID-19 di DKI Jakarta. Jumlah pemakaman tertinggi terjadi pada 20 Juli, yakni 239 jenazah, dan terendah pada 2 Agustus dengan 97 jenazah.
Apabila dibandingkan dengan data dua pekan sebelumnya pun, jumlah pemakamannya terlihat menurun. Dari tanggal 6 Juli hingga 19 Juli 2021, terhitung ada 4.636 pemakaman protap COVID-19 di DKI Jakarta.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memberitahukan soal penurunan angka pemakaman ini.
“Saat ini sekitar 150, sesekali sampai 200 pemakaman protap COVID per hari. Ini turun. Sebelumnya bisa sampai 350-400, sekitar dua minggu yang lalu,” kata Anies lewat keterangan yang disampaikan di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (31/7/2021).
Meski adanya penurunan, Anies mengingatkan para warganya untuk tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan. COVID-19 masih terus mewabah dan risiko penularan masih terus terjadi di mana pun dan kapan pun.
Berikut data pemakaman dengan protap COVID-19 di DKI Jakarta pada 20 Juli hingga 2 Agustus 2021, seperti dilansir dari detikcom.
Selasa (20/7/2021): 239 jenazah
Rabu (21/7/2021): 229 jenazah
Kamis (22/7/2021): 189 jenazah
Jumat (23//7/2021): 183 jenazah
Sabtu (24/7/2021): 198 jenazah
Minggu (25/7/2021): 150 jenazah
Senin (26/7/2021): 180 jenazah
Selasa (27/7/2021): 147 jenazah
Rabu (28 /7/2021): 176 jenazah
Kamis (29/7/2021): 153 jenazah
Jumat (30/7/2021): 130 jenazah
Sabtu (31/7/2021): 133 jenazah
Minggu (1/8/2021): 130 jenazah
Senin (2/8/2021): 97 jenazah.
