WAJO, EDUNEWS.ID – Kader HMI MPO Cabang Wajo Maju menyoroti kelangkaan BBM di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.
Salah satu kader yakni Mustakim mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat yang dirugikan karena kelangkaan tersebut.
“Kita kasihan kepada masyarakat, itu sampai antri 2-3 jam,” kata Mustakim kepada edunews.id, Minggu (22/10/2023).
“Kalau beli diluar, bisa sampai 20.000, artinya instruksi presiden terhadap BBM satu harga tidak bekerja,” sambungnya.
Menurutnya, dalam situasi seperti saat ini Pemkab Wajo dibutuhkan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Wajo seharusnya mengawasi pendistribusian BBM agar tersalurkan secara tepat sasaran dan ketersediaannya tetap ada. Apalagi ini menyangkut kesejahteraan masyarakat, mereka butuh bahan bakar untuk beraktifitas dan bekerja,” ujar Mustakim.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah SPBU di Sengkang dalam kondisi tutup.
Salah satunya adalah SPBU yang berada di Jl Pahlawan Lapongkoda, Tempe.
Banyaknya SPBU tutup dan kehabisan BBM jenis Pertalite, membuat pengendara terpaksa mengisi di Pertamini yang jumlah takarannya sangat jauh berbeda dengan SPBU.
