MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pengakuan warga, banyak masyarakat yang merusak bahkan mencuri di bangunan mangkrak Puskesmas Ujung Pandang Baru di Jalan Juanda Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Saat dikonfirmasi ke pemerintah wilayah setempat, dalam hal ini Sekcam Tallo, Ia mengaku tidak pernah mengetahui informasi tersebut.
Sedangkan Nursaidah Sirajuddin selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar mengaku menerima laporan tersebut saat melakukan survei bersama Kejati di sekitar bulan Februari 2023.
Mengetahui hal itu, Nursaidah telah melaporkan pencurian tersebut ke pihak kepolisian.
“Kita sudah survei, di situ kita dapat laporan bahwa warga mencuri, tapi kita kan tidak tahu siapa yang menjarah, yang mengambil,” kata Nursaidah di Kantor Dinas Kesehatan, pada Rabu (26/7/2023).
Nursaidah menuturkan, harusnya Puskesmas Ujung Pandang Baru yang lebih intens menjaga keadaan di sana.
“Di sana kan ada Puskesmas Ujung Pandang Baru ngontrak, jadi untuk melihat kondisi pastinya sampai jam 2 mereka menjadi tanggung jawab (pihak puskesmas),” tuturnya.
Ia mengakui keteledoran atas adanya pencuri barang di bangunan mangkrak tersebut karena tidak mempekerjakan penjaga keamanan.
“Sebenarnya, harus kita menyewa satpam untuk 24 jam (di sana), tapi anggaran itu lagi tidak ada untuk sewa satpam. Karena ketika tidak dianggarkan, kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ucap Nursaidah.
Nursaidah juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Lurah setempat untuk menjaga bangunan tersebut.
Lebih lanjut, lewat survei bersama Kejati, maka pembangunan akan digelontorkan kembali. Pembangunan akan digelontorkan Dinas Kesehatan untuk memfungsikan terlebih dahulu lantai 1 dan 2 di bangunan tersebut.
“Kejati sudah mengetahui kondisinya. Jadi itulah kita percepatan ini untuk bagaimana lantai 1 (dan) lantai 2 dimaksimalkan untuk dipakai, intinya fungsional dulu,” tutur Nursaidah.
Ia membeberkan bahwa anggaran untuk bangunan puskesmas tersebut sebanyak 80 milyar dengan target awal penyelesaian di tahun 2020.
