JAKARTA, EDUNEWS.ID- Meski pemerintah telah menetapkan batas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp275.000 untuk Jawa-Bali dan Rp300.000 di provinsi non Jawa Bali, namun saat ini masih ada klinik yang membanderol PCR hampir Rp1 juta.
Dikutip dari okezone.com, Senin (8/11/2021) malam di salah satu klinik laboratorium test PCR di Kawasan Gambir Jakarta Pusat, ditemukan harga PCR yang dibandrol cukup tinggi hinga Rp 990 Ribu.
“Untuk PCR yang cepat atau PCR Ekpress dengan hasil sekitar 6-8 jam kita menyediakan dengan tarif Rp990 ribu,” kata Salah Satu Pengelola PCR kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (9/11/2021).
Meski harga Tes PCR di klinik tersebut dibanderol cukup mahal, pengelola mengakui bahwa masih tinggi antusias untuk melakukan tes dengan cepat.
“Tergantung sih, masih banyak juga ya masyarakat yang berdatangan ke sini. Rata-rata ya mereka yang tes PCR cepat ada buat flight penerbangan, dinas dan juga perjalanan darurat lainnya,” tambahnya.
Pengelola menyampaikan untuk tarif harga tes di klinik yang dikelola sangat bervariatif tergantung cepatnya hasil dari laboratorium. “Jadi sebenarnya macam-macam dan tergantung mereka mau ambilnya yang mana kalau yang paling cepat ya tadi, sekitar Rp990 ribu. Kalau normal 24 jam hanya Rp275 ribu, kalau 12 jam Rp600 ribu dan antigen di angka 99 Ribu,” paparnya. Meski demikian, penglola mengatakan alasan tingginya harga dari swab atau PCR berdasarkan dari prioritas pengambilan sambil di laboratorium untuk diuji positif atau tidaknya sampel.
Artikel ini telah tayang di https://economy.okezone.com/
