Nasional

Menipu di Indonesia, Anggota DPR Geram Pengawasan WNA China Lemah

EDUNEWS.ID – Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengaku geram dengan adanya puluhan warga negara asal China melakukan penipuan online dengan bermarkas di Indonesia.

Menurut politisi PKS ini, di Indonesia, sistem pengawasan terhadap warga negara asing khususnya China sangat lemah sehingga kebobolan dengan masuknya WN China secara masif.

“Pengawasan terhadap orang asing sangat lemah,” kata Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/11/2019).

Nasir tidak menjelaskan secara rinci mengenai pengawasan seperti apa yang disebutnya lemah. Namun, dia memastikan bahwa WN China kerap ke Indonesia dan tidak sedikit dari mereka melakukan tindak pidana penipuan.

Sebanyak 91 orang (85 WN China) diamankan di tujuh lokasi yang berbeda, yakni Griya Loka, BSD, Mega Kebon Jeruk, Kemanggisan, Pantai Indah Kapuk, Perum Intercon, Bandengan Tambora, dan Malang, Jawa Timur, Senin (25/11/2019).

Dalam melancarkan aksi penipuan, para tersangka menawarkan bantuan kepada korban seperti mengurus masalah pajak, dengan modus berpura-pura menjadi seorang polisi, jaksa, bahkan menjadi seorang bankir. Mereka meminta sejumlah uang kepada para korban. Sebagian besar korban diketahui merupakan WN China.

Saat ini, polisi masih mendalami motif dan modus penipuan tersebut. Para tersangka akan dimintai keterangan dengan melibatkan penerjemah.

 

rmo

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top