JAKARTA – Profil Andi Kasman Makkuaseng Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Masyarakat Bone Raya (FKM Bone Raya) Periode 2024-2029.
Baru-baru ini, berlangsung pelantikan pengurus DPP FKM Bone Raya di Jakarta yang berlangsung semarak.
Pelantikan yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional DPP FKM Bone Raya dihadiri ratusan warga Bone Raya se-Indonesia.
Agenda ini, juga sekaligus menjadi momen konsolidasi nasional FKM Bone Raya se-Indonesia.
Baca Juga: MUI Makassar Hadirkan Akademisi FKM Unhas, Bahas tentang Bahaya Stunting pada Anak
Profil Andi Kasman Makkuaseng
Haji Andi Kasman Makkuaseng merupakan salah satu tokoh nasional berdarah Bugis Sulawesi Selatan.
Andi Kasman Makkuaseng merupakan salah satu pejabat di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Kiprahnya sebagai tokoh asal Kabupaten Bone mengantarkan dirinya sebagai Ketua Umum DPP FKM Bone Raya periode 2024-2029.
Haji Andi Kasman menyebut pelantikan dirinya sebagai Ketua Umum DPP FKM Bone Raya merupakan sebuah kehormatan besar dan amanah yang harus diemban sebaik-baiknya.
Secara khusus Andi Kasman mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Pembina HAM Nurdin Halid yang telah mengawal dan membesarkan FKM Bone Raya sebagai wadah berhimpun masyarakat perantau.
Baca Juga: Guru Besar FKM harap Rektor Terpilih Mampu Membawa Unhas ke Tingkat World Class University
Andi Kasman Makkuaseng menyatakan, FKM Bone Raya sebagai wadah berhimpun masyarakat Bone di perantauan (diaspora ).
Selain itu, juga menjadi organisasi perjuangan, mendorong lebih optimal tingkat kesejahteraan sosial kemasyarakatan masyarakat Bone di perantauan di Indonesia dan di seluruh dunia.
“FKM Bone Raya berkomitmen newujudkan masyarakat yang adil, makmur dalam kerangka Negara Kesdatuan RI (NKRI). Dengan program strategis yang bertujuan antara lain berkomitemen mewujudkan nila-nilai kebangsaaan dan kearifan lokal,” ungkapnya.
Andi Kasman juga menegaskan bahwa FKM Bone Raya memperjuangkan pegusulan pahlawan nasional dari Tanah Bone.
Serta terus memperjuangkan terbentuknya Provinsi Bone Raya yang secara demografi, luas wilayah dan sumber daya alam maupun kesejarahan Tanah Bone.
“Daerah otonomi baru ini akan menaungi Kabupaten Bone dan beberapa kabupaten disekitarnya dinilai sangat layak jadi provinsi,” lanjutnya.
Lebih jauh, Deputi Arsip Nasional RI ini menguraikan, berdasarkan Deklarasi Pembentukan Provinsi Bone Raya yang dilaksanakan pada Kongres I FKM Bone Raya yang sekaligus menjadi tema Rakernas 2024 yaitu “Masseddiki Pakkaloppoi Bone Mancaji Provinsi Bone Raya”.
(***)
