GARUT, EDUNEWS.ID – Barisan pemuda Cisompet turun ke jalan melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban bencana gempa bumi yang dialami masyarakat kecamatan Pasirwangi.
Diketahui pada Rabu (18/9/2024) terjadi bencana gempa bumi 4,9 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Bandung.
Gempa tersebut menyebabkan kerusakan berbagai bangunan rumah dan fasilitas publik. Berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh portal jabar, ada 1.623 rumah terdampak.
Pada minggu (29/9/2024) pemuda Cisompet berinisiatif melakukan aksi penggalangan dana di dua titik lokasi berbeda yakni di pangkalan ojek lio dan lapangan sepak bola krida karya desa Neglasari.
Adapun dana yang terkumpul sebanyak Rp. 751.605,00. Dana tersebut langsung disalurkan melalui Lazisnu PCNU kabupaten Garut.
Ibam sebagai inisiator kegiatan galang dana tersebut mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian para pemuda yang ada di Cisompet terhadap saudara kita yang menjadi korban bencana alam.
Kegiatan sosial semacam ini adalah bentuk kegiatan yang sangat positif dalam menumbuhkan kesadaran sosial masyarakat.
Harapannya kedepan bisa membudaya dikalangan kaum muda, terutama dalam merespons berbagai bentuk kejadian bencana alam secara positif.
“Ucapan terimakasih sebanyak-banyaknya kami haturkan kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga dana yang tersalurkan bisa bermanfaat dan sedikit membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak. Kegiatan ini tentunya bukan hanya tentang nominal semata, ada nilai kepedulian yang harus kita apresiasi kepada anak-anak muda yang memiliki rasa kepedulian dan mau turun ke jalan untuk membantu saudara-saudaranya,” ujar Ibam.
Kami sangat senang dan bangga anak-anak muda mau bergabung dan terlibat aktif dalam kegiatan ini. Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi antara Barjo (Karangtaruna kp. Joho) dan Denzer yang sebagian besar didominasi oleh anak-anak yang statusnya masih pelajar. Gerakan yang terbangun menjadi nafas segar untuk perubahan Garut tentunya, ini menjadi penanda bahwa kesadaran sipil mulai terbentuk,” tambahnya.
Terakhir, dia berharap kegiatan ini dapat memantik gerakan positif yang lebih besar di kalangan pemuda.
“Semoga kegiatan ini menjadi satu langkah awal yang akan memantik gerakan positif yang jauh lebih besar dan massif dikalangan anak muda untuk kemajuan Garut kedepannya,” pungkas Ibam.
