JAKARTA, EDUNEWS.ID- Badan Kepegawaian Negara atau BKN memastikan seleksi pendaftaran calon pegawai negeri sipil alias CPNS 2019 mulai dibuka pada pekan keempat Oktober ini hingga November nanti. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara Mohammad Ridwan mengatakan pihaknya tengah melakukan finalisasi terhadap penyediaan infrastruktur tes.
“Selasa-Jumat pekan ini kami lakukan bimbingan teknis kepada admin instansi untuk setting formasi dan lain-lain di SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara),” ucap Ridwan saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 26 Oktober 2019.
Tes CPNS nantinya berbasis computer assisted test atau CAT. Ridwan mengatakan infrastruktur pendukung CAT, yakni portal SSCASN, saat ini sudah hampir kelar. Ia berharap pengaturan portal tersebut akan selesai sebelum pengumuman resmi penerimaan aparatur sipil keluar.
BKN kini tengah menunggu respons dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait persiapan seleksi CPNS. Namun, Ridwan mengatakan pihak kementerian belum memberikan tanggapan.
“Jadi kami menunggu. Prinsipnya, BKN sudah menyiapkan semua setting admin SSCASN dan format pengumuman jika sewaktu-waktu pengumuman resmi disampaikan oleh Menpan RB,” ujarnya.
Tahun ini, BKN akan membuka formasi sebanyak 197.117 dengan rincian instansi pusat sebanyak 37.854 formasi (74 kementerian dan lembaga) dan instansi daerah 159.257 formasi (467 pemerintah daerag).
Ada dua jenis formasi yang dibuka. Keduanya adalah formasi umum dan formasi khusus yang meliputi lulusan cumlaude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis di pusat. Ridwan menjelaskan, pada tahap pendaftaran awal nanti, calon peserta seleksi CPNS diminta menginput nomor induk kependudukan atau NIK dan nomor kartu keluarga.
Informasi terkait pendaftaran CPNS secara lengkap tertera dalam portal SSCASN, yakni https://sscasn.bkn.go.id.
Untuk dapat mengaksesnya, calon peserta akan diminta membuat akun SSCN 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga.
tmp
