Politik

Pengamat : Cak Imin hanya Beban Buat PKB

 

 

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, dalam acara Mata Najwa Rabu lalu, terang-terangan menyatakan maju pencapresan jika tidak dipilih mendampingi petahana Joko Widodo di Pilpres 2019.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarok menilai Cak Imin hanya akan jadi beban partainya. “Karena elektabilitasnya rendah, kalau dipaksakan maju, itu akan membuat PKB merosot,” ujar Zaki, Senin (19/3/2018).

Zaki menambahkan, Cak imin harus membaca keinginan publik, terutama konstituen PKB. Masalahnya dukungan terhadap PKB 9,7 persen, sedangkan Cak Imin berada di bawahnya yakni 2 persen.

Cak Imin setidaknya harus memiliki modal sosial dan politik yang kuat. Selain itu memahami setiap resiko yang akan dihadapi jika tetap memaksakan maju pencapresan. Termasuk, soal rekam jejaknya yang akan dikuliti. “Resikonya semakin tinggi, seperti kasus hukumnya soal kardus durian diungkit kembali,” pungkas Zaki.

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top