JAKARTA, EDUNEWS.ID-Jajaran Polri dari Tim Operasi Nusantara Cooling System (NCS) menyambangi kantor Quantum Akhyar Institute, Kota Bekasi, Jawa Barat untuk bertemu ustaz Adi Hidayat, Senin, 22 Januari 2024. Korps Bhayangkara bersilaturahmi menjelang Pemilu 2024.
Kepala Operasi Nusantara Cooling System, Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, Ustaz Adi Hidayat (UAH) adalah orang yang cerdas dan memiliki ilmu agama yang baik. Tujuan kedatangannya untuk mengajak para ulama dan tokoh lintas agama untuk mengimbau kepada masyarakat ikut mewujudkan pemilu yang aman dan damai. Selain itu, memberi imbauan kepada masyarakat untuk menghindari isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang dapat menyebabkan perpecahan.
“Tentunya kita ingin mewujudkan pemilu aman dan damai tanpa perpecahan dengan semangat persatuan. Untuk itu kita mengajak dan meminta para ulama untuk menyerukan pesan perdamaian dan kebaikan serta menjaga persatuan kesatuan bangsa,” kata Wakabareskrim Polri itu dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 Januari 2024.
Ustaz Adi Hidayat menyambut baik kedatangan pejabat Polri ini. Silaturahmi berlangsung hangat selama satu jam lebih mulai pukul 10.30 hingga 11.30 WIB. UAH menyampaikan soal berkebangsaan. Menurutnya apa yang dirumuskan oleh founding father yaitu Pancasila sebagai asas negara sudah final.
UAH menuturkan, tugas Polri sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 pada Pasal 2 yaitu, mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Tugas Korps Bhayangkara ini dinilai sangat beririsan dengan peran ulama.
“Alhamdulilah ini beririsan dengan tugas ulama dan juga secara doktrin yang paling standar adalah memberikan kedamaian ketentraman dan keteguhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata ustaz kharismatik itu.
UAH menyambut baik Polri telah menggandeng dirinya, para ulama dan tokoh lintas agama untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai. Hal ini dipandang sebagai bentuk keseriusan Polri dalam menjalankan tugas sesuai amanat undang-undang.
Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat memastikan akan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan persatuan dan kedamaian. Khususnya, terhadap pesta demokrasi yang berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024.
“Untuk itu saya mengimbau dari poin yang terpenting kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia di manapun berada mari kita sama-sama mewujudkan persatuan ketentraman kedamaian khususnya dalam konteks menyongsong pemilu baik itu pilpres atau pileg pada tanggal 14 Februari 2024,” imbaunya.
Perbedaan pilihan itu biasa. Dia mengingatkan jangan karena berbeda pilihan poin penting dalam kehidupan tidak ada. Yakni negara tetap kokoh dengan dasar persatuan, rasa cinta kedamaian dan ketenteraman.
Terakhir, Ustaz Adi Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah membuat tim NCS Polri untuk mendinginkan suasana (cooling system) jelang pemilu. Dirinya berharap dan mendoakan dengan asas-asas kedamaian dan kebaikan bisa membawa Indonesia lebih baik.
“Kepada Kapolri kami mengucapkan terima kasih atas tim yang baik yang disusun ini dan terakhir kepada kita semua sekali lagi mari kita junjung tinggi asas-asas kedamaian dan kebaikan sehingga negara yang kita cintai ini bisa mendapatkan kemajuan yang mencerahkan ke depan, sehingga bersatunya kita dalam nilai kedamaian dan ketentraman,” pungkasnya.
Dalam silaturahmi ini, Irjen Asep Edi Suheri didampingi Wakaops NCS Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko. Lalu, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono, Kasubsatgas Intelijen Kombes Tony Budhi Susetyo dan Kaminops NCS Kombes Budi Hermawan.
Selain menyambangi tokoh agama Islam ini, jajaran Polri dalam tim NCS juga bertandang ke tokoh agama Hindu. Tujuannya sama, yakni untuk mengajak menciptakan Pemilu yang aman dan damai. (int/med)
