WAJO, EDUNEWS.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat IAI AS’Adiyah Cabang Wajo Maju sukses gelar Rapat Anggota Komisariat (RAK) Ke – II yang mengusung tema “Rekontruksi Kepemimpinan HMI demi terwujudnya insan ulul albab di Era Society 5.0, berlangsung di Aula Hotel Puspa, Kab. Wajo, Sabtu (27/04/2024).
Setelah melaksanakan RAK Ke II terhitung sejak tanggal 27April sampai 28 April 2024 HMI Komisariat IAI AS’Adiyah akhirnya terpilih formatur Ketua Umum HMI Komisariat IAI AS’Adiyah Cabang Wajo Maju periode 2023-2024 M pada pukul 03.56 Wita.
Demisioner Ketua Umum HMI Komisariat IAI AS’Adiyah Periode 2022-2023 Idris Usman mengatakan, bahwa segala bentuk pertarungan telah selesai, perkaderan harus tetap berjalan dan pengurus selanjutnya harus komitmen dalam menjalani kepengurusan.
“Saya ucapkan selamat kepada semua petarung yang ada di HMI komisariat IAI AS’Adiyah, pertarungan ini telah selesai dan semua orang adalah pemenang. Sekarang adalah waktunya untuk bersatu, untuk melihat HMI IAI AS’Adiyah yang baik jauh kedepannya, persoalan perkaderan itu harus tetap berjalan dan pengurus harus komitmen dalam menjalankan kepengurusan yang lebih baik kedepannya,” ujarnya.
Sementara itu formatur terpilih Firmansyah menyampaikan akan mengadakan konsolidasi untuk menyusun struktur kepengurusan dan memperbaiki sistem perkaderan sebagai langkah awalnya.
“Saya akan mengadakan konsolidasi untuk menyusun struktur kepengurusan dan meningkatkan sistem perkaderan komisariat, karena perkaderan adalah akar yang tumbuh dan memberi kehidupan di HMI komisariat IAI AS’Adiyah,” ucap Firmansyah.
Lebih lanjut, Firmansyah berharap HMI Komisariat IAI AS’Adiyah bisa sesuai dengan visinya, ia berharap HMI bisa dijadikan laboratorium Insan Ulul Al-Bab.
“Dan saya berharap agar HMI Komisariat itu kemudian bisa sesuai dengan visi saya yaitu HMI berkualitas . Artinya menjadikan HMI sebagai laboratorium Kader, dan di dalamnya itu kemudian mampu mengembangkan ataupun melahirkan generasi insan Ulul Al-Bab yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni,” tutupnya.
