CIREBON, EDUNEWS.ID – Hasil survei Parameter Konsultindo menunjukkan elektabilitas dan popularitas pasangan Pilwalkot Cirebon nomor urut 3 Efendi Edo-Siti Faridah berada di bawah pasangan lainnya. Kondisi tersebut tidak membuat tim pemenangan Edo-Farida pesimis.
Agung Supirno selaku Tim Pemenangan bidang Media dan Opini Publik Isun Dukung Edo Lan Farida (IDOLA) menegaskan bakal menambah totalitas gerakan sebagai respons hasil survei tersebut. Agung meyakini dengan memasifkan gerakan ke akar rumput, pasangan IDOLA bisa memenangkan Pilwalkot Cirebon.
“Kondisi demikian membuat timnya termotivasi. Pergerakan tim akan semakin masif turun ke masyarakat untuk memenangkan paslon dengan jargon IDOLA ini. Targetnya kita memang total,” kata Agung saat dihubungi, Selasa (15/10/2024).
Agung mengatakan, partai koalisi IDOLA telah mengadakan konsolidasi internal. Dalam rapat itu pihaknya menyusun strategi dan langkah taktis meraih simpati warga Cirebon.
“Terlebih, partai pengusung yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, PKB dan PPP sudah rapat konsolidasi internal. Kami siapkan beberapa langkah taktis untuk bisa meraih kemenangan di Pilwalkot Cirebon pada 27 November 2024 nanti,” ungkapnya.
Selain memasifkan gerakan akar rumput melalui simpul relawan yang mengakar di tingkat RT/RW, Agung juga memastikan dukungan politik dari anggota DPRD dari partai koalisi. Langkah ini diyakini dapat mempercepat peningkatan elektabilitas dan popularitas Edo-Farida.
“Kita masih fokus, baik anggota DPRD, parpol pengusung dan relawan untuk memasifkan di bawah,” pungkas Agung.
Sebagai informasi, survei pasangan Pilwalkot Cirebon di tempati urutan pertama oleh Eti Herawati-Suhendrik dengan elektabilitas 49,2%. Selanjutnya Effendi Edo-Farida 23,5%, disusul Dani Mardani-Fitria 21,5%.
Dari aspek popularitas, Figur Eti-Suhendrik memperoleh 60,1%, Dani-Fitria sebesar 20,4%, sedangkan Edo-Farida 18,3%.
