MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 memasuki babak kampanye. Berbagai isu keberpihakan turut digembar-gemborkan.
Termasuk warga Desa Wadas, Kec. Bener, Kab. Purworejo, Jawa Tengah, yang tengah hangat karena diisukan mendukung Paslon Capres-Cawapres no. urut 2.
“Kita itu tersinggung soal pernyataan seperti itu. Kita tidak merasa mendukung salah satu (dari) tiga capres tersebut,” ucap Talabudin, perwakilan warga Wadas, pada sebuah informasi yang diakses edunews.id, pada Jumat (8/12/2023) sore.
Talabudin menegaskan bahwa Wadas tak pernah mendeklarasikan dukungan ke Paslon mana pun. Menurutnya, kabar tersebut hanyalah kelakukan oknum agar isu cepat tersebar luas.

Aksi warga Wadas. Sumber: Ig. narasinewsroom
Talabudin menyebut, bahwa pihaknya kini sedang fokus melakukan gugatan atas penambangan andesit di Wadas.
“Salah satu bentuk Kita tidak ikut atau turut serta dengan (isu) hari ini yang memang sedang gencar mau pencalonan (Pemilu), Kita tetap akan fokus di soal (gugatan) PMH (perbuatan melawan hokum),” jelasnya.
Gugatan terhadap pemerintah serta tak terlibat di Pemilu 2024 adalah bentuk komitmen bahwa perjuangan warga murni ditujukan untuk Desa Wadas.
Desa Wadas dewasa ini sedang hangat dibincangkan, pasalnya mulai Februari 2022 lalu, warga terlibat bentrok dengan polisi. Bentrokan terjadi karena warga menolak rencana penambangan batu andesit di desa mereka.
