JAKARTA, EDUNEWS.ID – Agenda pembacaan sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dipastikan sesuai jadwal. Belum ada rencana Mahkamah Konstitusi (MK) mempercepat agenda pembacaan sidang sengketa yang diajukan pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tersebut.
“Sejauh ini masih sesuai dengan yang diagendakan,” kata Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat dihubungi, Senin, 15 April 2024.
Fajar menyampaikan jadwal persidangan sudah diatur dalam Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tahapan, Kegiatan, dan Jadwal Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum. Agenda sidang pembacaan putusan perkara PHPU Pilpres akan digelar pada 22 April 2024.
Percepatan pembacaan putusan pernah terjadi pada sidang sengketa Pilpres 2019. Saat itu, Hakim Konstitusi sepakat membacakan putusan pada Kamis, 27 Juni 2019.
Pembacaan putusan tersebut lebih cepat sehari. Sebelumnya, MK telah menentukan jadwal pembacaan putusan dilakukan pada Jumat, 28 Juni 2019.
Sebelumnya, Majelis MK akan menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) PHPU Pilpres 2024 secara formal pada Selasa, 16 April 2024. Kegiatan tersebut bertepatan dengan dengan penyampaian kesimpulan para para pihak.
Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih menjelaskan bahwa, hakim konstitusi akan menyampaikan pandangan atas seluruh rangkaian PHPU yang telah digelar sejak 27 Maret 2024 hingga 5 April 2024 dalam RPH tersebut. Sidang PHPU Pilpres 2024 diikuti oleh delapan hakim konstitusi. Hakim Konstitusi Anwar Usman tidak ikut serta didalamnya.
