JAKARTA, EDUNEWS.ID – Timnas Indonesia diklaim bisa memanfaatkan kelemahan China dalam mengantisipasi situasi bola mati pada babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Klaim itu disampaikan oleh media China, Sohu.
Dalam ulasannya, Sohu menyoroti rapuhnya antisipasi tim asuhan Branko Ivankovic saat mengantisipasi set piece.
“Sorotan lain untuk pertandingan ini adalah bola mati. Dari tiga pertandingan pertama, timnas China kalah dari bola mati di setiap pertandingan. Dua kebobolan saat melawan Arab Saudi semuanya dari sepak pojok. Taktik antisipasi bola mati Branko Ivankovic gagal total,” tulis Sohu.
“Bisakah situasi ini diperbaiki melawan Indonesia? Yang jelas lawan [Indonesia] tidak inferior dari China dalam hal fisik setelah melakukan naturalisasi pemain.”
Buruknya kinerja di pertahanan China bukan hanya soal antisipasi bola mati.
Hal itu tergambar dari jumlah kebobolan Dragon Team jelang bentrok lawan Timnas Indonesia di Stadion Qingdao, Selasa (15/10).
China merupakan tim dengan pertahanan terburuk di Grup C. Gawang tim juru kunci klasemen itu sudah kebobolan 12 gol hanya dari tiga pertandingan.
China bersanding dengan Bahrain sebagai tim dengan catatan kebobolan terbanyak. Bahrain yang baru saja bermain imbang 2-2 melawan Tim Merah Putih sudah kebobolan tujuh gol.
China dan Timnas Indonesia akan sama-sama memburu kemenangan di laga nanti. Buat Timnas Indonesia, kemenangan di markas China akan mempertebal asa untuk bisa terus bersaing menuju Piala Dunia 2026.
