Wacana

6 Kapolsek di Sragen, Jateng, Tak Lolos Ujian SIM C. Layakkah Praktik Direvisi?

Sumber: Ig. storyrakyat_

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Belum lama ini ramai persoalan ujian pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi) C untuk para pengendara motor. Pasalnya, ujian berkendara untuk mendapatkan SIM terbilang sulit.

“Sampai Kapolri ikut berkomentar bahwa jika lulus ujian SIM bisa jadi pemain sirkus”, cuit caption postingan, dilansir Ig. storyrakyat_, pada Senin (10/7/2023).

Yang mengherankan, 6 Kapolsek di wilayah Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, tak mampu lulus dari ujian mengendara untuk mendapatkan SIM C tersebut.

“Malu ah!! 6 Kapolsek ikut ujian praktik SIM tidak ada satu pun yang lulus”, tertulis dalam video postingan.

Kapolsek tersebut mengikuti ujian mengendara sebab ditantang oleh Kapolres Sragen. Kapolres bermaksud menguji semua kemampuan Kapolseknya untuk melakukan ujian praktik berkendara zig-zag.

Tak tanggung-tanggung, Kapolres bahkan akan menghadiahkan uang sebesar 1 juta rupiah bagi Kapolsek yang berhasil melewati tantangan zig-zag tersebut. Namun sayangnya tak ada yang berhasil. Bahkan nampak di video seorang polisi terbata-bata melewati tantangan zig-zag tersebut.

Dilansir dari facebook Ricky Antho, Ia menyampaikan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi di Sragen.

“Survei membuktikkan, praktik ujian SIM memang tak semudah yang dibayangkan. Kejadian ini benar adanya di wilayah Sragen. Bahkan anggota polisi yang mencobanya. Kapolsek sendiri yang melakukan ujian praktiknya. Dari 6 Kapolsek yang mengikuti tidak ada satu pun yang lolos dan lulus melaluinya”, tulis Ricky Antho di akunnya.

Karena tidak ada yang mampu memenuhi tantangan sang Kapolres, uang 1 juta pun dimasukkan kembali ke dalam kantong.

“Padahal Kapolres sendiri memberikan tantangan 1 juta rupiah bagi yang bisa lulus melalui ujian praktiknya itu. Nyatanya tidak ada satu pun Kapolsek yang berjaya menaklukkan rintangan yang ada”, lanjutnya.

Akhir cuitan Ia mempertanyakan kelayakan ujian tersebut untuk masyarakat, apalagi 6 Kapolsek tak bisa lulus dari tantangan tersebut. Diketahui yang tidak lolos adalah Kapolsek Tangen, Kapolsek Gemolong, Kapolsek Kedawung, Kapolsek Win, dan Kapolsek Tanog.

“Jadi sekali lagi setujukah jika ujian praktik untuk SIM dikaji ulang? Sampai akhirnya 6 Kapolsek mencoba sendiri ujian SIM tersebut dan semuanya gagal alias tidak ada yang lulus”, tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top