DAERAH

Berbahaya! Bangunan Depo Pertamina Makassar Dekat dengan Pemukiman Warga

Depo Pertamina Makassar

MAKASSAR, EDUNEWS.ID- Keberadaan Depo Pertamina atau dikenal dengan Terminal Pengisian Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang terletak di, Kecamatan Ujung tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang berdekatan dengan kawasan padat penduduk mulai disorot berbagai kalangan.

Depo Pertamina yang terletak di Jalan Hatta 1, Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar tersebut, diduga dapat mengancam keselamatan warga sekitar.

Hal tersebut disampaikan aktivis Makassar Muh. Imran yang juga sebagai Ketua Bidang Kebijakan Publik Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Makassar.

Imran beranggapan letak Depo Pertamina yang dekat dengan pemukiman warga mesti menjadi perhatian khusus pemerintah dan publik.

“Tentu permasalahan jarak ini tidak bisa dianggap sepele. Sebab sudah ada beberapa kilang minyak yang meledak bahkan memakan korban sampai memicu kebakaran hebat karena jaraknya yang sangat dekat dari pemukiman warga,” jelasnya saat dihubungi, Sabtu (29/4/2023) malam.

Menurutnya, pihak Pertamina harusnya mengedepankan keselamatan warga sekitar.

“Kalau memang Pertamina peduli maka kondisi ini wajib ditindaklanjuti, lagi-lagi demi keselamatan warga sekitar,” tegas Imran.

Dirinya pun mengingatkan bahwa semua pihak harus menunjukkan kecintaannya terhadap sesama lewat sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

“Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri,” terangnya kepada edunews.id.

Pemerintah Sebut ada Ancaman Bahaya

Keberadaan Kilang Minyak milik Pertamina Makassar yang berdekatan dengan pemukiman padat penduduk atau yang dikenal dengan sebutan Depo, turut ditanggapi Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.

Plt Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman, Ketertiban, dan Penegakan Peraturan Daerah Kecamatan Ujung Tanah, Saiful Akbar menilai lokasi kilang minyak tersebut memang beresiko dan berbahaya.

“Iya, berbahaya dan beresiko, terutama bangunan milik warga yang menempel dengan tembok pembatas Pertamina Makassar,” kata Saiful saat ditemui langsung di Kantor Camat, Selasa (2/4/2023) siang.

Saiful juga membeberkan bahwa bangunan milik warga yang menyatu dengan tembok itu seperti warung kelontong dan pedagang kaki lima, dianggapnya melanggar aturan.

“Kita rencananya akan menertibkan pedagang kaki lima itu,” ucapnya.

Saat ditanya apakah warga sekitar takut dengan letak kilang minyak yang dekat dengan pemukiman, ia memastikan warga memang takut.

“Warga takut, apalagi setelah ledakan kilang minyak di Plumpang kemarin, semoga tidak terjadi disini” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif agar warga yang bermukim dekat di area kilang minyak mau meninggalkan tempat tersebut.

“Pemerintah Kecamatan akan akan membuat surat teguran dan himbauan kepada warga agar menjauh dari letak kilang minyak demi keamanan bersama,” ungkapnya.

Saiful juga mengatakan bahwa terdapat dua warga dari kelurahan yang berbeda yang bermukim di kawasan kilang minyak.

“Disana ada warga Kelurahan Tamalabba, juga ada warga Kelurahan Ujung Tanah,” tambahnya.

Meski begitu, menurutnya dibalik polemik ini terdapat aktivitas ekonomi yang menarik warga untuk mendirikan warung makan, PK5 dan sejenisnya.

“Misalnya pegawai Pertamina mau makan, jadi warga sekitar menyediakan warung makannya, sehingga disana ada aktivitas ekonomi sebenarnya,” ucap Saiful

Pihaknya pun mengaku akan menindaklanjuti polemik ini dengan berkoordinasi bersama pihak Polsek dan Danramil setempat guna melakukan penertiban.

“Jadi saya tegaskan, kewenangan saya hanya menertibkan bangunan yang dianggap liar atau tidak berizin seperti PK5 dan kios-kios yang menempel ditembok pembatas kilang itu,” tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top